Jatim
Sabtu, 27 Juli 2019 - 21:30 WIB

Satu Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Bus Polisi di Tol Nganjuk-Madiun

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, NGANJUK — Seorang bhayangkari meninggal dunia setelah bus yang mengangkut rombongan Bhayangkari Brimob mengalami kecelakaan di Km 645/B Tol Nganjuk-Madiun, Sabtu (27/7/2019) siang.

Selain satu orang meninggal, kecelakaan itu juga mengakibatkan beberapa orang lainnya luka-luka. Diberitakan detikcom, bhayangkari yang meninggal dunia bernama Indah S., 41, yang beralamat di Aspol Brimob Klampis, Kota Madiun.

Advertisement

Bhayangkari tersebut meninggal saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Nganjuk, karena pendarahan luka di kepalanya.

“Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Insiden ini mengakibatkan satu bhayangkari meninggal,” ujar Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo, Sabtu.

Sementara itu, korban luka menjalani perawatan di RS Bhayangkara Nganjuk yakni Ima, 41, Sari W., 37, Eny Dwi Setyowati, 38, Dian, 38, dan Indri, 38.

Advertisement

“Ini rombongan istri Brimob dari Surabaya mau pulang ke asrama di Kota Madiun,” imbuhnya.

Bambang menceritakan kronologi kecelakaan tersebut. Awalnya bus dinas Polri berpelat nomor 17515-X yang mengangkut 14 bhayangkari melaju dari arah timur ke barat, atau dari Surabaya ke Madiun.

Bus itu dikemudikan Brigadir Anton Wijanarko, 33, warga Dusun Krajan, Desa Doho, Kecamatan Delopo, Kabupaten Madiun. Tepat di Km KM 645/B Tol Nganjuk-Madiun, bus itu mendadak oleng ke kiri, menabrak truk berpelat nomor AG 8632 GI yang dikedarai Dwi Susilo, 40, warga Desa Karangtalun Kecamatan Keras, Kabupaten Kediri.

Advertisement

Dari analisis diduga kecelakaan diakibatkan kondisi fisik pengemudi bus yang kelelahan dan mengantuk. Saat kondisi lelah sopir tidak mampu menguasai laju kendaraannya dengan baik.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif