Jatim
Rabu, 11 Maret 2020 - 16:05 WIB

Satu Keluarga di Banyuwangi Meninggal Dunia Keracunan Ikan Buntal

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ikan buntal. (freepik)

Solopos.com, BANYUWANGI -- Satu keluarga di Banyuwangi meninggal dunia seusai mengonsumsi masakan ikan buntal. Mereka diduga keracunan ikan berduri tersebut, Selasa (10/3/2020).

Mengutip detik.com, Korban tewas adalah Muhlis Hartono, 65, Dewi Ambarwati, 50, dan Siti Habsah, 80. Muhlis dan Dewi adalah pasutri, sementara Siti adalah ibu Dewi. Mereka merupakan warga Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Advertisement

"Memang benar. Tiga orang meninggal diduga karena keracunan," ujar Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Arman Asmara Syarifudin, Selasa.

Miris, Pasutri Di Malang Bunuh Diri Minta Dikubur Satu Liang Lahat

Advertisement

Miris, Pasutri Di Malang Bunuh Diri Minta Dikubur Satu Liang Lahat

Ikan yang dimakan ketiga korban tersebut, kata Arman, merupakan hasil pancingan Muhlis, yang kemudian dimasak oleh istri dan mertuanya untuk lauk selama dua hari. Ikan itu dimasak bumbu santan dan digoreng.

"Muhlis memancing pada 9 Maret lalu. Setelah ikan dimasak, ketiganya makan. Saat makan di hari pertama itu, perut mereka mulas. Namun mereka pada hari kedua tetap memakan ikan itu lagi. Mereka merasa pusing dan muntah," tambah Arman.

Advertisement

Kasihan, Rumah Seorang Perempuan Lansia Miskin Di Ponorogo Ludes Terbakar

"Saat ini kami lakukan penyelidikan. Sampel makanan kami akan uji laboratorium untuk mengetahui apakah kematian ketiganya karena ikan buntal ini," pungkasnya.

Kasus keracunan ikan buntal tidak kali ini saja terjadi. Pada Februari lalu, satu keluarga di Kabupaten Probolinggo keracunan ikan yang juga dikenal dengan nama ikan fugu ini. Sepasang suami-istri itu akhirnya meninggal dunia, sementara dua anaknya dirawat di rumah sakit setelah memakan ikan beracun tersebut.

Advertisement

Mengutip grid.id, Ikan buntal termasuk famili tetraodontidae dengan ordo tetraodontiformes. Ikan ini memiliki tulang belakang yang luas, besar, dan tipis.  Ikan ini termasuk hewan bertulang belakang (vertebrata) yang sangat beracun kedua di dunia setelah katak emas beracun.

Tangkap Pencuri Ponsel, Dua Siswa Madiun Ini Diganjar Penghargaan dari Polisi

Racun yang dimiliki ikan buntal disebut tetradotoksin. Bagian tubuh yang mengandung racun ini adalah hati, ovarium, kulit dan usus halus.  Racun ini tahan terhadap panas dan juga racun non-protein yang larut dalam air.

Advertisement

Meskipun mengandung racun yang berbahaya, ikan buntal menjadi salah satu makanan spesial di Jepang. Bagian tubuh ikan buntal yang dimakan itu adalah dagingnya. Tidak hanya itu, telur ikan buntal juga dikenal sebagai makanan yang bernilai tinggi.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif