SOLOPOS.COM - Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (dua kiri) didampingi Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (kiri) saat menggelar silaturahim dengan sejumlah tokoh lintas agama, universitas dan media di Surabaya, Rabu (11/1/2022). (ANTARA/HO)

Solopos.com, SURABAYA — Puncak peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) bakal digelar di Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada 7 Februari 2023. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri peringatan Satu Abad NU tersebut.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, mengatakan  peringatan Satu Abad NU bakal digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Acara tersebut merupakan kegiatan seremonial yang menjadi simbol kebangkitan baru menuju abad kedua NU. Acara tersebut akan membawa tiga momentum dasar, yaitu spiritual, organisasi, dan kultural.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kami mohon maaf kepada masyarakat Surabaya, Sidoarjo, dan daerah sekitar karena akan terdampak saat kami menyelenggarakan kegiatan mendatang,” kata kiai yang akrab disapa Gus Yahya di sela-sela silaturahim dengan sejumlah tokoh lintas agama, universitas, dan media di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/1/2023).

Gus Yahya menyampaikan pada peirngatan Satu Abad NU tersebut dijadwalkan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana akan hadir. Tidak hanya itu, para menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga negara, duta besar negara sahabat, 300 ulama internasional, pengurus PBNU, hingga pimpinan organisasi keagamaan juga akan hadir dalam acara itu.

“Bahkan, diperkirakan sejuta kader NU juga akan mendatangi Sidoarjo yang acaranya digelar 24 jam nonstop,” kata Gus Yahya.

Dalam kesempatan sama, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebutkan ada sejumlah titik acara tersebut, di antaranya panggung parkir timur stadion, panggung luar, serta di dalam gedung.

Beberapa agenda, lanjutnya, digelar dini hari, seperti Lailatul Qiroah, Manaqib Syech Abdul Qadir Jaelani, Qiyamul Lail (Rhatib Al-Attas dan Asmaul Husna), Istighatsah Qubro, serta salat Subuh berjamaah. Berikutnya, di panggung luar gedung pada pagi hari akan diawali selawat yang dipimpin Al Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

“Ada juga Istighasah Kubro, pembacaan puisi hingga acara utamanya yang disiarkan langsung melalui streaming,” kata Gus Ipul.

Sementara itu, saat puncak resepsi akan disampaikan amanat oleh Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan dengan pembacaan rekomendasi Muktamar Fiqih Peradaban oleh Ketua Umum PBNU. Gus Yahya juga akan memberikan penghargaan kepada Grand Syech Al-Azhar dan Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki.

“Penandanya dilakukan oleh presiden, rais a’am, dan ketua umum PBNU meluncurkan Abad Kedua NU dengan memukul bedug digital,” ujarnya.

Harlah Satu Abad NU kemudian dimeriahkan oleh NU Festival, dengan berbagai acara yaitu karnaval budaya, basar UMKM beraneka produk kuliner, merchandise, fesyen, kriya, jasa, perusahaan, dan badan otonom.

Berikutnya, panggung hiburan malam dipandu oleh Cak Lontong dan Akbar serta turut menghadirkan bintang tamu Denny Cak Nan, Qasima, dan SLANK. SLANK, ISHARI, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan membawakan tiga lagu berjudul “Virus”, “Mawar Merah”, dan “Terlalu Manis”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya