Jatim
Kamis, 4 November 2021 - 04:00 WIB

SAR: Data Korban Perahu Terbalik Bengawan Solo Bojonegoro Berubah-ubah

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR melakukan pencarian korban penumpang perahu yang terbalik di Sungai Bengan Solo, kawasan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (3/11/2021). (Antara)

Solopos.com, SURABAYA — Tim Search and Rescue (SAR) Surabaya memperbarui data korban perahu penyeberangan yang terbalik di sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Semambung, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Rabu (3/11/2021).

Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo, menjelaskan data korban berubah-ubah seiring perkembangan di lokasi pos komando (posko). Tim SAR Surabaya mendirikan posko di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Advertisement

Baca Juga : Arus Deras Bengawan Solo Ganggu Pencarian Korban Perahu Terbalik

“Barusan ini tadi ada warga datang ke posko. Melaporkan salah satu anggota keluarganya ditengarai ikut naik perahu yang terbalik itu,” ujarnya melalui keterangan tertulis, di Surabaya, seperti dilansir Antara, Rabu malam.

Kantor SAR Surabaya merilis data terbaru total penumpang di perahu penyeberangan yang terbalik tersebut. SAR Surabaya menyebut penumpang perahu penyeberangan itu 17 orang.

Advertisement

Perinciannya, sebanyak 10 orang penumpang selamat. Nama penumpang selamat itu Mardiana, 58, Hafid, 4, Mujianto, 30, Budi, 35,, Arif, 39, Mat Sarmuji, 56, Abdullah Dimyati Al Adim, 3, Tasmiatun, 34, Noviandi, 30, dan Abdul Hadi, 9. SAR Surabaya juga merilis data sementara korban penumpang yang dinyatakan hilang.

Baca Juga : Pria Ponorogo Dilaporkan Hilang 4 Hari, Ditemukan Meninggal di Bukit

SAR menyebut tujuh orang dinyatakan hilang, yaitu Kasian, 60, asal Bojonegoro, Erma Fitriani, 27, asal Bojonegoro, Masdian Purnama, 27, asal Bojonegoro, Toro, 40, asal Rembang, Sutri, 50, asal Tuban, Basori, 45, asal Tuban, dan yang baru dilaporkan Dedi Setyo Nugroho asal Tuban.

Advertisement

Hari menjelaskan perahu merupakan alat transportasi penyeberangan di Desa Semambung. Perahu penyeberangan itu diduga terbalik akibat arus deras pada Rabu pukul 08.30 WIB. “Perahu tersebut selain mengangkut penumpang orang juga memuat sepeda motor,” ujar dia.

SAR Surabaya juga menyampaikan upaya pencarian korban yang dinyatakan hilang dari kecelakaan perahu terbalik itu dihentikan untuk sementara pada Rabu pukul 17.10 WIB. Mereka mempertimbangkan kondisi gelap dan arus sungai semakin deras.

Baca Juga : Beda Data Korban Perahu Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro

Hari memastikan pencarian akan dilanjutkan Kamis (4/11/2021) oleh tim gabungan. Tim gabungan melibatkan 26 unsur SAR, dari kepolisian, TNI, BPBD, Satpol PP, PMI, Dishub, Dinas Pemadam Kebakaran, asal Bojonegoro, Tuban, Ngawi dan tim asal Provinsi Jawa Timur, dibantu relawan ACT-MRI serta warga sekitar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif