Jatim
Selasa, 17 Juli 2018 - 20:05 WIB

Sapi 1 Ton 30 Kg Menangi Kontes Ternak di Madiun

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Sapi seberat 1 ton 30 kg memenangi Kontes Ternak yang digelar Pemkab Madiun, Selasa (17/7/2018). Sapi jenis limosin itu merupakan sapi milik peternak dari Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.</p><p dir="ltr">Pemilik sapi limosin seberat 1 ton 30 kg itu, Nyamin, 57, mengatakan sapi<a title="Yuk, Berburu Spot Foto Penuh Warna di Dam Jati Magetan " href="http://madiun.solopos.com/read/20180520/516/917344/yuk-berburu-spot-foto-penuh-warna-di-dam-jati-magetan"> limosin miliknya</a>&nbsp;memenangi Kontes Ternak yang digelar untuk memperingati Hari Jadi <span>ke-450 tahun&nbsp;</span>Kabupaten Madiun . Sapinya ini termasuk sapi istimewa karena baru berusia 2,5 tahun, namun beratnya sudah lebih dari 1 ton.</p><p dir="ltr">"Padahal biasanya sapi berusia 2,5 tahun itu berat badannya baru 6 sampai 7 kwintal," kata dia seusai menerima piala dari Bupati Madiun Muhtarom.</p><p dir="ltr">Nyamin menceritakan sapinya ini memang mendapatkan perlakuan istimewa seperti selalu diberi makan rumput dan konsentrat. Dalam satu hari, sapi ini bisa menghabiskan 4 kg rumput gajah.</p><p dir="ltr"><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/sapi_5b4daa79463b1.jpg" alt="" /></p><p dir="ltr"><em>Foto:&nbsp;Sapi seberat 1 ton 30 kg pemenang Kontes Ternak yang digelar Pemkab Madiun, Selasa (17/7/2018). (Madiunpos.com-Abdul Jalil)</em></p><p dir="ltr">"Sapi ini bisa menang karena berat badannya. Karena sapi baru ganti gigi satu kali kok sudah seberat ini," ujar peternak sapi limosin ini.</p><p dir="ltr">Meski tergolong muda, sapinya ini memang langganan juara. Tahun lalu sapi limosin ini juga menjadi <a title="Begini Cara Pemprov Jatim Siapkan Difabel Masuk Dunia Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180426/516/912827/begini-cara-pemprov-jatim-siapkan-difabel-masuk-dunia-kerja">juara dua</a> di acara kontes ternak tingkat kabupaten. Rencananya, sapi ini akan diikutkan lomba serupa di tingkat Provinsi Jawa Timur.</p><p dir="ltr">Dia menyampaikan salah satu keuntungan mengikuti kontes ini yaitu bisa meningkatkan harga jual ternak. Selain itu, kompetisi ini juga semakin memotivasi peternak untuk lebih merawat hewan ternak.</p><p dir="ltr">Sementara itu, untuk kambing yang meraih juara pertama yaitu kambing milik peternak asal Nglames, Kabupaten Madiun. Kambing jenis etawa yang menjadi juara pertama ini memiliki berat badan 105 kg.</p><p dir="ltr">Peternak kambing etawan yang menjadi juara pertama ini, Eko Budi, <a title="500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914344/500-warga-kota-madiun-jadi-tki-mayoritas-art">mengatakan</a> kambing etawa miliknya dirawat secara khusus seperti perawatan pada bulunya. Selain itu, makanan yang diberikan juga 100% organik.</p><p dir="ltr">"Makanannya organik, kami tidak menggunakan konsentrat," jelas dia.</p><p dir="ltr">Kambing etawanya yang baru berusia 21 bulan ini sudah ditawar oleh seseorang dengan harga Rp60 juta. Namun, dia belum mau menjualnya dan masih ingin merawatnya.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif