SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Madiunpos.com, MADIUN — Mobil Honda BRV gres menabrak rumah Ketua RW VII, Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Selasa (13/8/2019) sekitar pukul 05.30 WIB. Rumah tersebut berada di posisi tusuk sate di pertigaan Jl. Salak, Kelurahan Taman.
Tembok depan rumah milik Sukardi itu roboh. Selain itu, pagar rumah juga jebol. Anak Sukardi, Roni, mengatakan peristiwa itu terjadi saat penghuni rumah sedang di dapur.
Mobil baru itu berpelat nomor AG 1090 XX , dikemudikan Winarsih Hari Puji Astutik, 55, warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo. Ia ditemani suaminya, Sujatno.
Sebelum kejadian, Honda BRV tersebut melaju dari arah Jl. Salak dan sesampainya di pertigaan, mobil berhenti karena lampu lalu lintas menyala merah. Begitu lampu menyala hijau, Sujatno tancap gas.
Namun, tiba-tiba dari arah selatan melaju sepeda motor. Pengemudi mobil itu pun kaget dan salah menginjak pedal. Bukannya rem yang diinjak, melainkan pedal gas. Sehingga mobil baru tersebut justru melaju semakin kencang dan menabrak pagar rumah. Karena laju mobil itu sangat kencang, mobil itu kemudian menabrak tembok rumah hingga roboh.
“Pengemudi mobil itu hendak belok kanan atau ke Jl. Asahan. Tapi tiba-tiba ada sepeda motor yang melaju dari arah selatan. Pengemudi mobil itu kaget dan salah injak rem dengan gas. Akhirnya mobil itu menabrak rumah saya,” kata dia.
Pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya itu sempat terjatuh dan kemudian langsung kabur. “Tadi mobil itu dievakuasi pake crane. Terus dibawa ke Polres Madiun Kota,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Affan Priyo Wicaksono, membenarkan telah terjadi peristiwa kecelakaan di simpang tiga Jl. Salak. Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Ia menjelaskan setibanya di pertigaan simpang tiga Jl. Salak, kata Affan, wanita paruh baya itu kemudian hendak berbelok ke kanan ke Jl. Asahan. Namun, tiba-tiba ada sepeda motor yang nyelonong dari arah selatan.
“Pada saat mengemudikan mobil itu, pengemudi kurang konsentrasi dan kaget karena ada sepeda motor yang nyelonong itu. Hingga akhirnya salah menginjak rem dengen gas. Mobil itu melaju kencang dan menabrak rumah,” jelas dia.
Roni meminta kepada pemilik mobil tersebut untuk bertanggung jawab dengan memperbaiki kerusakan rumah itu. Pemilik mobil pun menyanggupi untuk memperbaiki rumah tersebut.
“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Nanti mereka akan datang membawa tukangnya untuk memperbaiki rumah,” kata dia. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.