SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi korban mutilasi di Jombang, Jawa Timur. (Solopos.com-Antara-HO Relawan)

Solopos.com, JOMBANG — Warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), digemparkan dengan penemuan jasad korban pembunuhan disertai mutilasi, Jumat (4/8/2023) malam. Jasad korban mutilasi itu ditemukan seorang pencari ikan di sungai dengan kondisi terbungkus dua karung besar.

Temuan itu pun langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Mojowarno. Petugas langsung ke lokasi dan mengevakuasi dua karung berisi potongan tubuh manusia itu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Karung pertama berisi leher hingga kaki korban, sedangkan karung kedua berisi dua tangan korban. Dua karung tersebut kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang untuk diidentifikasi. Kendati demikian, bagian kepala korban mutilasi di Jombang ini tidak ditemukan.

Kapolsek Mojowarno Polres Jombang, AKP Pranan Edi, membenarkan peristiwa penemuan potongan jasad korban mutilasi tersebut. Meski demikian, hingga kini pihaknya belum mengetahui identitas korban pembunuhan sadis itu.

“Saat ini jenazah sudah di rumah sakit dan dilakukan autopsi untuk mengidentifikasi korban. Belum diketahui jenis kelaminnya. Belum tahu identitasnya karena sudah mulai membusuk. Mungkin lebih dari satu pekan. Bagian kepala tidak ada,” ujar Pranan Edi dilansir dari Antara, Sabtu (5/8/2023).

Kapolsek Mojowarno Polres Jombang itu pun meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga segera melapor ke polisi sehingga memudahkan untuk mengungkap kasus pembunuhan dengan disertai mutilasi itu.

“Kami imbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga segera melapor ke Polsek Mojowarno atau ke Polres Jombang,” kata dia.

Sementara itu, di lokasi penemuan korban mutilasi itu, aparat Polres Jombang telah memasang garis polisi. Masyarakat yang tidak berkepentingan dilarang untuk memasuki area yang diberi garis polisi.

Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari bukti-bukti kasus mutilasi itu. Selain itu, petugas meminta keterangan sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya