SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah tidak layak huni (RTLH). (Dok/JIBI/Solopos)

Rumah tak layak huni Ngawi akan direnovasi sebanyak 1.000 unit tahun ini.

Madiunpos.com, NGAWI — Sebanyak 1.000 unit rumah di Kabupaten Ngawi akan mendapatkan bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Bantuan tersebut merupakan kerja sama Kodam V Brawijaya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Komandan Kodim 0805/Ngawi, Letkol Inf Mordechai Triyandono, mengatakan khusus Kabupaten Ngawi mendapatkan alokasi bantuan renovasi RTLH dari Pemprov Jatim dan Kodam V Brawijaya sebanyak 1.000 unit rumah.

Pembangunan RTLH tersebut akan dikerjakan melalui karya bakti TNI atau Bintara Pembina Desa (Babinsa) bersama masyarakat.

Dia menyampaikan Babinsa akan menerima material saja dari hibah Pemprov Jatim dan nantinya renovasi akan dikerjakan Babinsa bersama masyarakat.

Triyandono menambahkan alokasi material yang disediakan tentunya tidak akan mencukupi seluruh kebutuhan untuk pengerjaan 1.000 unit RTLH tersebut.

Untuk itu, dia meminta ketika ada program lain yang berkaitan dengan hal itu dari pemerintah desa dan pemerintah kecamatan bisa digabungkan dengan program RTLH itu.

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, mengatakan program RTLH yang ditangani TNI ini akan berjalan dengan baik. Menurut dia, pendataan dan perencanaan program RTLH tersebut sangat baik, sehingga program bisa dilaksanakan secepat mungkin.

“Kami sampaikan terima kasih kepada TNI dalam hal ini Babinsa. Kami percaya program RTLH ini akan berjalan dengan lancar dan selesai secepatnya,” kata dia dalam sambutan di acara Pencanangan RTLH di Desa Dawu, Kecamatan Paron, Rabu (11/5/2016).

Budi menyampaikan di Desa Dawu ada 55 unit rumah tidak layak huni. Tetapi, setelah dilakukan seleksi ulang, ternyata hanya ada tiga unit rumah yang belum tertangani dengan program RTLH.

“Kami ajak seluruh pihak untuk bergotong royong dan peduli terhadap kondisi tersebut, sehingga siswa RTLH itu bisa diselesaikan bersama,” ujar dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman ngawikab.go.id, Rabu.

Seusai acara pencanangan program RTLH dilanjutkan pemasangan batu pertama di lokasi RTLH milik salah seorang warga Desa Dawu yang telah mencapai 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya