SOLOPOS.COM - Rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian di Desa Belotan, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, disatroni maling, Selasa (12/3/2024). (Solopos.com/Istimewa)

Solopos.com, MAGETAN – Aksi pencurian terjadi di salah satu rumah di Desa Belotan, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (12/3/2024) malam. Rumah tersebut dibobol maling saat pemilik rumah sedang salat tarawih di masjid.

Aksi pencurian itu pun terekam kamera CCTV yang terpasang di rumah tersebut. Dalam rekaman video CCTV memperlihatkan pelaku yang diperkirakan masih remaja menggunakan baju warna hitam serta memakai topi terbalik. Pelaku terlihat mondar-mandir mencari barang berharga di dalam rumah tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tri Rokhani pemilik rumah mengatakan, pelaku masuk ke rumahnya dengan cara melompati tembok pagar rumah pada saat rumah sepi ditinggal salat tarawih. Pelaku kemudian mencongkel jendela untuk masuk ke dalam rumah korban.

“Kejadiannya pada hari Selasa kemarin sekitar pukul 19.30 WIB saat rumah kosong. Kami tinggal salat tarawih. Pelaku lompat tembok kemudian merusak jendela dengan dicongkel, setelah masuk rumah dia ngacak-ngacak rumah mencari HP dan uang,“ katanya kepada Solopos.com, Jumat (15/3/2024).

Tri Rokhani mengaku mengetahui bahwa rumahnya telah diacak-acak maling setelah pulang dari salat tarawih di masjid. Setelah sampai rumah dirinya mencari HP dan tidak ketemu. Dirinya malah mendapati surat-surat berharga miliknya berserakan di atas meja.

Setelah dicek dua ponsel, uang tunai Rp2 juta dan ATM yang telah dikuras pelaku dengan nilai Rp2,6 juta. Termasuk uang sedekah subuh yang ia kumpulkan dalam kotak.

“Setelah pulang tarawih pertama nyari HP enggak ketemu, kemudian saya telepon pakai HP anak saya, bunyi tapi tidak diangkat. Yang hilang 2 HP milik saya dan cucu saya dan uang didompet Rp1 juta dan uang sedekah subuh Rp1 juta dan uang di ATM diambil dengan cara ditransfer ke Dana. Total uang Rp4,6 juta,” ucapnya.

Kapolsek Bendo AKP Suharijono mengatakan, dari hasil penyelidikan melalui rekaman CCTV itu, pelaku diketahui merupakan residivis yang pernah tersandung kasus yang sama. Pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya telah diketahui.

“Kita lidik sesuai rekaman CCTV pernah perkara juga sehingga kita lakukan penyelidikan di tempat-tempat yang dimungkinkan tempat tersangka bersembunyi. Tinggal nunggu waktu kapan pelaku ditangkap karena identitas pelaku sudah kita kantongi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya