SOLOPOS.COM - Sepeda motor Suzuki GSX150 milik korban Nur Yahya Ady Velany yang kini hilang dicuri. (ANTARA Jatim/Dok Pribadi)
Solopos.com, SURABAYA — Rumah milik atlet bulu tangkis Jawa Timur, Nur Yahya Ady Velani, yang ada di Jalan Bulak Rukem Timur gang 2A Surabaya dibobol maling. Sepeda motor milik atlet bulu tangkis itu pun raib digondol maling.
Nur Yahya merupakan atlet peraih medali perunggu di cabang olahraga bulu tangkis beregu putra untuk Provinsi Jatim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang berlangsung di Papua tahun 2021.
Menurut laporan yang diterima Kepolisian Sektor (Polsek) Kenjeran Surabaya, Minggu (7/8/2022), komplotan pencuri membobol pintu pagar rumah dengan cara merusak gembok.
Setelah berhasil masuk ke rumah, pelaku mencuri sepeda motor Suzuki GSX150 berpelat nomor W 5840 WC milik Nur Yahya yang diparkir di garasi rumah tersebut. Pelaku merusak kunci setir sepeda motor.
Baca Juga: Pasca-kerusuhan di Mulyorejo Jember, Korban Ikuti Trauma Healing
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polsek Kenjeran Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Tri Widodo menerima laporan bernomor STTLP/284/B/VIII/2022/Jatim/Res.Pelabuhan Tj. Perak/Sektor Kenjeran tersebut.
Nur Yahya memiliki bukti rekaman televisi sirkuit tertutup (CCTV) yang terpasang di tiga titik wilayah kampungnya, yaitu tepat di depan rumahnya, gapura gang, dan warung selepas gang.
Tampak di rekaman CCTV, komplotan pencuri berjumlah tiga orang dengan mengendarai sepeda motor yang beraksi pada Minggu dini hari menjelang subuh, sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca Juga: Dihantam Berbagai Masalah, Kapolri Didoakan Para Kiai di Kediri
“Setelah merusak gembok pagar, pelaku berniat mencuri sepeda motor Vario yang berada paling dekat dengan pagar. Ini terlihat dari lubang kunci sepeda motor Vario yang sudah rusak,” kata korban Nur Yahya.
Namun, ternyata pelaku beralih sasaran untuk mencuri sepeda motor GSX150 miliknya dengan cara merusak kunci setir.
Sore hari ini Nur Yahya berangkat ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk mengikuti turnamen bulu tangkis. Atlet berusia 22 tahun itu memasrahkan kasus pencurian yang dialaminya kepada aparat kepolisian.