Jatim
Jumat, 7 Januari 2022 - 19:59 WIB

RSUD Kota Madiun Tambah 2 Gedung Baru Senilai Rp5,5 Miliar

Abdul Jalil  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, mengcek kondisi ruang VIP Paviliun Cendana di RSUD Kota Madiun, Jumat (7/1/2022). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUNRSUD Kota Madiun menambah fasilitas dua gedung pelayanan yang diresmikan pada Jumat (7/1/2022). Pembangunan dua gedung baru itu, yakni gedung pelayanan rawat inap VIP Paviliun Cendana dan gedung laundry itu menghabiskan anggaran senilai Rp5,5 miliar.

Direktur RSUD Kota Madiun, Agus Nurwahyudi, mengatakan rehab dan pembangunan dua gedung tersebut menghabiskan anggaran senilai Rp5,5 miliar. Gedung rawat inap VIP tidak hanya memiliki wajah baru, tetapi juga sejumlah peralatan kesehatan di dalamnya juga diperbarui.

Advertisement

Dia menuturkan untuk gedung laundry yang baru memiliki kapasitas yang cukup besar. Dalam sehari, gedung laundry ini bisa mencuci hingga 100 kg pakaian maupun selimut. Gedung baru ini memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan di gedung lama.

Baca juga: RSUD Kota Madiun Ubah Bangsal Bedah Jadi Ruang Isolasi

“Kedua gedung ini mulai dioperasikan pekan depan. Ini mulai kita persiapkan. Terutama pemindahan fasilitas laundry ke gedung baru. Alat-alatnya dan jaringan listrik juga dipersiapkan,” kata dia.

Advertisement

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan gedung rawat inap VIP ini memiliki kapasitas 14 kamar dengan fasilitas yang bagus. Harapannya, pasien yang dirawat di ruang ini semakin cepat sembuh.

“Saya minta ini benar-benar bagus. Jangan hanya casing-nya bagus tapi pelayanan dan fasilitas di dalamnya sama saja,” kata dia.

Mengenai gedung laundry, Maidi menyampaikan laundry juga berperan besar dalam peningkatan pelayanan kesehatan. Sehingga nantinya tidak ada tindakan yang harus menunggu karena pakaian operasinya masih kotor atau belum dicuci.

Advertisement

Baca juga: Pembangunan Minimarket di Winongo Diprotes, Wali Kota Madiun: Lanjutkan

Dia juga berharap nantinya tidak ada keluhan dari pasien terkait selimut, seprai, maupun sarung bantal yang kotor dan bau.

“Gedungnya semakin besar, alat dan petugasnya juga lengkap dan banyak. Saya harap seperti hotel berbintang. Begitu masuk ruangan, bau wangi khas laundry-nya terasa,” ujar Maidi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif