Jatim
Jumat, 27 Maret 2020 - 13:05 WIB

RSUD dr. Soedono Madiun Tambah Ruang Isolasi

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas RSUD dr Soedono Madiun menunjukkan persiapan ruang isolasi tambahan yang akan disediakan rumah sakit setempat di Gedung Trauma Center Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soedono Madiun lantai 6, Kamis (26/3/2020). (Antara)

Solopos.com, MADIUN — RSUD dr. Soedono Madiun meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan dengan menambah ruang isolasi untuk pasien corona. Mereka menyiapkan bangunan baru untuk menampung tambahan 40 bed. Kini total bed yang tersedia di ruang isolasi adalah 70 unit.

“Untuk ruang isolasi tambahan ini, kami siapkan hingga 40 bed, tapi idealnya 35 bed. Saat ini yang ada sudah 30 bed, setelah ditambah target sampai 70 bed,” ujar Direktur RSUD dr. Soedono, Bangun Tripsila Purwaka, saat menggelar konferensi pers di RSUD setempat, Kamis (26/3/2020), seperti dilansir Antara.

Advertisement

Bangunan baru yang akan dipakai sebagai ruang isolasi adalah Gedung Trauma Center Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soedono Madiun lantai VI. Bangunan itu belum pernah dipakai sejak selesai dibangun.

Cegah Persebaran Corona, Fasum di Desa-Desa Se-Madiun Disemprot Disinfektan

“Insya Allah ruang isolasi tambahan itu  siap difungsikan mulai Jumat [27/3/2020]. Saat ini partisinya sedang dikebut pemasangannya,” kata dia.

Advertisement

Diharapkan, penambahan ruang isolasi tersebut akan mempermudah penanganan tim medis dalam merawat pasien yang dicurigai terpapar virus corona. Sesuai rencana, nantinya ruang untuk pasien laki-laki dan perempuan akan terpisah.

Sesuai data, saat ini RSUD dr. Soedono Madiun merawat 30 orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) terkait dengan Covid-19. Dari jumlah tersebut, delapan orang di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

Tanah Gerak Disertai Suara Gemuruh, 127 Orang di Ponorogo Mengungsi

Advertisement

Dari delapan PDP positif corona, semuanya adalah warga Kabupaten Magetan. Enam orang di antaranya merupakan satu keluarga dengan pasien positif corona yang meninggal di RSUD dr. Moewardi Solo, Jateng, beberapa waktu lalu.

Sedangkan 22 PDP lainnya berasal dari beberapa daerah. Yakni Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Madiun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif