SOLOPOS.COM - Ilustrasi tari landhung Situbondo. (Istimewa/Instagram @clarabanana22)
Solopos.com, SITUBONDO — Situbondo Ethnic Festival (SEF) 2023 resmi dibuka, Minggu (26/11/2023). Pertunjukan seni dan budaya nusantara kali ini melibatkan sekitar 2.000 penari.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengatakan SEF tahun ini menyuguhkan penampilan tarian secara kolosal oleh penari dari Situbondo dan dari berbagai daerah di Indonesia.
Para penari dari luar Situbondo, di antaranya Aceh, Papua, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Institut Kesenian Jakarta, Jakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Surakarta, Institut Seni Indonesia Denpasar, Universitas Negeri Malang, Lamongan, Lumajang, Sumenep, Banyuwangi, dan Bondowoso.
Masyarakat dipersilakan menyaksikan semua penampilan penari yang datang dari dalam dan luar Kabupaten Situbondo. Jumlah penari yang terlibat dalam pertunjukan seni dan budaya nusantara ini sekitar 2.000 orang.
“Kami mendapatkan konfirmasi dari panitia tercatat ada sekitar 2.000 penari dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi dalam sambutan pembukaan Situbondo Ethnic Festival 2023 yang digelar di depan Pendopo Aryo Situbondo, Jawa Timur, seperti dikutip dari Antara, Minggu.
SEF 2023 merupakan persembahan khusus dari Situbondo untuk Indonesia. Hal itu sesuai tagline Situbondo Menyapa, Indonesia Bangga.
Festival Etnik Situbondo 2023 juga menjadi bagian dalam upaya mengenalkan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam di tiap kecamatan berbasis seni tari.
“Melalaui acara ini kami harapkan semakin dikenalnya budaya Situbondo di tingkat regional hingga internasional,” ujar Bupati Karna Suswandi.
Sumber: Antara.