Jatim
Sabtu, 29 Februari 2020 - 15:30 WIB

Remaja di Surabaya Intip Emak-Emak Mandi Ternyata Hobi Nonton Bokep

Nugroho Meidinata  /  Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengintip orang mandi (Liputan6.com).

Solopos.com, SURABAYA -- Seorang remaja berinisial SAM, 17, asal Surabaya, Jawa Timur, mengintip emak-emak yang sedang mandi karena tersangsang akibat sering menonton bokep. Akibat perbuatan tak senonoh itu, dia pun kini tersandung kasus hukum.

Alasan SAM mengintip ibu-ibu yang sedang mandi dijelaskan oleh Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni. "Dari pengakuan pelaku terangsang karena sering melihat video porno," beber dia Detik.com, Sabtu (29/2/2020).

Advertisement

Viral Surat Edaran Bebas Kucing di Kampus, Begini Penjelasan ITS

Tak hanya mengintip, SAM juga merekam ibu-ibu yang diintip saat mandi. Polisi pun menemukan 15 video rekaman tak senonoh di ponsel milik SAM.

Advertisement

Tak hanya mengintip, SAM juga merekam ibu-ibu yang diintip saat mandi. Polisi pun menemukan 15 video rekaman tak senonoh di ponsel milik SAM.

Ironisnya, anak emak-emak juga menjadi korban SAM. Anak yang masih di bawah umur itu diintip SAM ketika mandi.

"[SAM] memvideokan anaknya korban dan korban," lanjut AKP Ruth Yeni.

Advertisement

Berbeda dengan Wajib Militer, Begini Cara Bergabung Menjadi Komponen Cadangan

Sebagai informasi, gairah seksual seseorang di usia remaja sedang tinggi-tingginya. Maka dari itu, ada beberapa orang yang menyalurkannya dengan menonton film porno.

Jika hal tersebut dilakukan secara terus menerus akan menimbulkan keinginan untuk memenuhi hasrat seksual. Dampaknya akan muncul tindakan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan melanggar norma, seperti dilakukan SAM. Hal tersebut dibenarkan oleh Psikolog Anak RaQQi, Ratih Zulhaqq.

Advertisement

Begini Nasib HP Curian Setelah Aturan IMEI Berlaku 18 April 2020

"Pengaruh yang biasanya muncul dari konsumsi konten pornografi adalah kecanduan, karena efek dari konten pornografi tersebut memiliki residu yang akan tertinggal di otak [memori] meskipun kita tidak sedang menontonnya sehingga membuat pikiran kita selalu terbayang akan adegan yang ada di film dan ingin mengulangi terus untuk menontonnya," jelas Ratih kepada DetikHealth, Selasa (3/2/2015) silam.


 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif