Muh Khodiq Duhri | Solopos.com
Solopos.com, JOMBANG — Komnas Perempuan mengungkap jumlah kasus kekerasan seksual di lingkungan pesantren menempati peringkat tertinggi kedua (19 persen) setelah kampus (27 persen). Relasi kuasa mengakibatkan para korban takut melapor sehingga kekerasan seksual berlangsung dalam kurun waktu lama bahkan meluas ke korban lain.