SOLOPOS.COM - Seorang pekerja mengoperasikan alat berat untuk mengeruk tanah di tepian Sungai Garuda di Kampung Teguhan, Sragen Wetan, Sragen, Selasa (1/9/2015) lalu. Para pekerja berencana membuat fondasi jembatan untuk jalur ganda rel KA di lokasi tersebut. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Rel ganda Solo-Madiun terus direalisasikan, target rel ganda KA Madiun-Solo rampung 2016.

Madiunpos.com, SRAGEN — Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuat jalur ganda (double track) rel kereta api (KA) sepanjang puluhan kilometer dari Palur, Kabupaten Karanganyar hingga Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen sejak sepekan lalu. Pembanguna jalur ganda itu ditarget rampung hingga Madiun pada 2016 mendatang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pejabat Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko, saat dihubungi Solopos (Jaringan Informasi Bisnis Indonesia/JIBI) di Sragen, Minggu (6/9/2015), mengatakan pembangunan rel ganda jalur KA mulai dikerjakan beberapa hari lalu. Dia menyampaikan pembangunan rel double track itu ditargetkan berakhir di Madiun pada 2016.

Pembangunan rel ganda jalur KA itu, kata dia, dilaksanakan langsung oleh Ditjen Perkeretapian Kemenhub. “Jadi pembuatan jalur ganda itu bukan wewenang PT KAI. Kami di PT KAI hanya membantu dalam pengawasan. Jadi teknis pekerjaan bagaimana dan panjang lintasannya berapa, kami tidak tahu persis,” ujar Gatut.

Dia menyatakan pembangunan jalur ganda KA itu merupakan bagian dari pelayanan karena bisa melancarkan lalu lintas KA dan mengurangi risiko keterlambatan penumpang. Dia mengatakan pekerjaanya mulai dari pengerukan tanah, pembuatan jembatan, dan pembebasan tanah. “Untuk lebih detailnya nanti saya carinya informasi ke Ditjen Perkeretapian. Rencana itu sebenarnya sudah dipaparkan Ditjen Perkeretaapian kepada PT KAI,” kata dia.

Sejumlah alat berat mulai beraktivitas di pinggir rel KA. Aktivitas alat berat itu terlihat di perlintasan Kampung Teguhan sejak sepekan terakhir. Dua alat berat yang beroperasi di lokasi itu pada setiap harinya. Alat berat itu mengeruk tanah untuk persiapan fondasi jembatan. Jalur ganda itu akan melewati Sungai Garuda yang menjadi batas Kampung Teguhan Kelurahan Sragen Wetan dan Kampung Mageru Kelurahan Sragen Tengah.

Kepala Stasiun KA Sragen, Suwardi, tidak tahu menahu pekerjaan rel ganda jalur KA itu. Dia hanya mendengar pembangunan jalur ganda itu dilakukan sepanjang Palur-Kebonromo. “Pekerjaannya memang pengerukan tanah agar rata dan pembangunan jembatan perlintasan. Untuk lebih jelasnya ke Daops VI Jogja saja,” ujar dia saat ditemui Madiunpos.com belum lama ini.

Sebelumnya diberitakan, pembangunan rel ganda alias double track selatan yang menghubungkan Solo-Madiun-Surabaya menyedot dana senilai Rp7 triliun. Kementerian Perhubungan menilai pembangunan rel sepanjang 200 km itu layak didanai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tanpa perlu dibantu dana asing.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya