SOLOPOS.COM - Ilustrasi Miras Oplosan (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)
Solopos.com, KLATEN – Satsabhara Polres Klaten gencar menggelar razia minuman keras (miras) dalam dua pekan terakhir. Sepanjang waktu tersebut, Satsabhara Polres Klaten menyita dua botol ciu dan 86 botol berisi miras dari berbagai merek.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, puluhan botol miras itu disita dari sejumlah pedagang di Kabupaten Bersinar. Para pedagang di warung kelontong itu tersebar di Kebonarum, Wonosari, Karangnongko, Jogonalan, Karangdowo, dan Ngawen. Berbagai jenis botol berisi miras itu bermerek anggur merah, anggurputih, bir, dan lainnya.
“Di bulan ini, kami sudah menyidangkan tiga penjual miras [tindak pidana ringan],” kata Kasatsabhara Polres Klaten, AKP Edi Sukamto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten, Kamis (13/2/2020).
AKP Edi Sukamto mengataka razia miras akan terus dilakukan di seluruh daerah di Kabupaten Bersinar. Pemberantasan miras ini diharapkan memperoleh dukungan penuh dari masyarakat. Setiap masyarakat yang mengetahui tentang aktivitas miras dipersilakan melaporkan ke aparat polisi.
“Jumlah hasil razia miras hingga menjelang pertengahan Februari 2020 ini jauh lebih sedikit dibandingkan Januari 2020. Di awal tahun 2020 itu, kami menyita 108 botol beris ciu dan 160-an botol berisi miras dari berbagai merek. Januari 2020, jumlah penjual miras yang disidang tipiring mencapai 12 orang,” katanya.
Satsabhara Polres Klaten berkomitmen memberantas peredaran miras dengan mengajak seluruh elemen masyarakat. Sejauh ini, Satsabhara Polres Klaten sudah menyediakan pelayanan call center sikat miras, yakni 081392613993.