SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia (JIBI/Solopos/Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Razia preman di Surabaya terus digalakkan oleh Polrestabes setempat. Hasilnya ?

Madiunpos.com, SURABAYA – Upaya polisi memerangi preman di wilayah Surabaya, nampaknya kurang begitu menggembirakan. Pasalnya, razia gabungan tersebut tak mendapatkan satu pun preman yang dimaksud. Sebaliknya, malah mendapatkan tiga waria yang sedang berpacaran.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Gatot Repli Handokoko kepada wartawan mengatakan, razia ini sebagai upaya menekan angka kriminalitas yang terjadi di Surabaya.

“Kami tak ingin ada potensi kejahatan terhadap warga, karena itu razia ini digelar,” katanya Selasa (27/1/2015) seperti dikutip detikcom.

Dibantu petugas satpol PP, polisi melakukan razia preman di Stasiun Wonokromo. Lokasi yang disasar petugas pertama kali adalah areal sepanjang rel kereta.

Areal tersebut biasa digunakan untuk tempat praktik perjudian dan prostitusi. Sayangnya petugas tak menemukan satu preman pun. Petugas hanya menemukan tiga waria yang sedang berduaaan bersama masing-masing pasangannya. Waria tersebut diangkut ke mobil satpol PP.

Petugas kemudian beralih lokasi ke bagian luar Stasiun atau di areal yang biasa digunakan warga untuk berdagang atau yang lebih dikenal dengan pasar maling. Setelah melakukan pemeriksaan identitas kepada orang-orang yang dicurigai, petugas membawa 25 orang yang diduga preman.

” Kami berharap agar warga Surabaya tetap waspada agar tidak menjadi korban kejahatan,” tandas Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya