SOLOPOS.COM - Penyitaan petasan (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)
Razia petasan Pasuruan oleh aparat berhasil mengamankan ribuan jenis petasan siap edar.
Madiunpos.com, PASURUAN – Polres Pasuruan mengamankan ribuan petasan siap jual. Petasan tersebut ditemukan dalam penyisiran di empat lokasi yang selama ini dikenal sebagai “kampung petasan”. Dua tersangka berhasil diamankan dalam operasi tersebut.
Barang bukti tersebut diamankan petugas Sat Reskrim di tiga lokasi pembuatan petasan di Desa Ngembe Kecamatan Beji, serta didapat aparat Polsek Purwodadi di Desa Banjiran Kecamatan Purwodadi.
“Di Desa Ngembe satu tersangka pembuat berhasil diamankan, sementara seorang lagi dibekuk di Banjiran Purwodadi,” kata Kapolres Pasuruan AKBP Sulistiyono di Mapolres, Selasa (23/6/2015).
Di Desa Ngembe yang selama ini dikenal sebagai “kampung petasan”, sebanyak 6.000 biji petasan kecil dan 500 biji petasan sedang serta serbuk-serbuk bahan peledak diamankan. Sementara di Purwodadi, diamankan sebanyak 420 biji petasan, 10 kg obat 10 kg, 6 kg belerang.
Semua barang bukti diletakkan di halaman mapolres dan sudah dibasahi untuk selanjutnya akan dilakukan disposal oleh Brimob.
Sulistiyono mengakui selama ini sulit mengamankan para tersangka pembuatan petasan karena mereka memilih lokasi di persawahan dan jauh dari pemukiman. Mereka juga sangat fasih memilih waktu sehingga susah diendus polisi.
“Misal kita mengetahui ada lokasi pembuatan petasan, warga tidak akan menjawab kalau ditanya itu milik siapa,” pungkas Sulistiyono.