SOLOPOS.COM - Puluhan pengguna kendaraan bermotor terjaring razia penertiban atribut TNI/Polri di depan Terminal Maospati, Ponorogo, Rabu (3/2/2016). (polresmagetan.com)
Razia Magetan dilakuakn tim gabungan dari unsur TNI dan Pori, tujuan razia ini untuk menertibkan kendaraan bermotor yang memasang atribut TNI/Polri.
Puluhan pengguna kendaraan bermotor terjaring razia penertiban atribut TNI/Polri di depan Terminal Maospati, Ponorogo, Rabu (3/2/2016). (polresmagetan.com)
Madiunpos.com, MAGETAN — Puluhan pengguna kendaraan bermotor terjaring razia penertiban atribut TNI/Polri di Jl. Maospati atau depan Terminal Maoespati, Magetan, Jawa Timur (Jatim), Rabu (3/2/2016). Razia itu menelisik kendaraan bermotor yang ditempeli atribut TNI/Polri, seperti stiker.
Razia kendaraan yang dilakukan tim gabungan dari Polisi Militer TNI AD, Polisi Militer TNI AU, dan Polres Jombang. Tujuannya untuk mengantisipasi penyalahgunaan atribut TNI/Polri.
Seluruh kendaraan yang melewati Jl. Maospati diberhentikan dan diminta untuk menunjukkan surat kelengkapan kendaraan. Tim lalu memeriksa setiap bagian kendaraan demi mencari kemungkinan adanya atribut TNI/Polri yang disalahgunakan.
Dalam razia itu, petugas menemukan puluhan kendaraan bermotor yang menempelkan atribut TNI/Polri di bagian pelat nomor kendaraan. Rata-rata atribut yang ada di kendaraan tersebut berupa stiker yang berlogo TNI/Polri.
Suparmin, salah seorang warga yang memasang atribut TNI/Polri di kendaraanya, mengatakan tidak mengetahui jika warga sipil tidak boleh memasang atribut TNI/Polri di kendaraan. “Saya tidak tahu kalau warga sipil tidak boleh menempelkan stiker berlogo TNI/Polri di kendaraan,” terang Suparmin yang dikutip Madiunpos.com di laman polresmagetan.com, Rabu (3/2/2016).
Dalam razia tersebut, petugas menemukan 20 kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat milik warga sipil Magetan yang menggunakan atribut TNI/Polri.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap
