SOLOPOS.COM - Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun menjalani tes urine, Rabu (26/6/2024).(Istimewa)
Solopos.com, MADIUN – Sebanyak 200 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun menjalani tes urine, Rabu (26/6/2024). Dari pemeriksaan urine tersebut, tidak ada warga binaan yang positif mengkonsumsi narkoba.
Pemeriksaan urine terhadap ratusan warga binaan itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024.
Tes urine ini dilakukan secara acak untuk memastikan seluruh warga binaan di Lapas Kelas I Madiun bersih dari narkotika.
Kepala Lapas Kelas I Madiun, Kadek Anton Budiharta, mengatakan tes urine ini dilakukan untuk mencegah dan menganggulangi penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas.
Dia mengatakan ada sebanyak 200 orang warga binaan yang menjalani pemeriksaan. Untuk hasilnya, tidak ada satu pun warga binaan yang positif narkoba.
“Kami berkomitmen untuk menciptkan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkotika bagi seluruh warga binaan. Tes urine ini adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa komitmen tersebut terlaksana dengan baik,” jelas dia.
Dalam kesempatan yang sama, kata Anton, pihaknya juga melakukan sosialisasi tentang bahaya narkotika dan pentingnya hidup sehat tanpa narkoba. Harapannya bisa memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada warga binaan tentang dampak negative dari narkotika dan mendorong mereka untuk menjauhi penyalahgunaan zat terlarang.
“Hasil tes urine tidak ditemukan warga binaan yang positif,” ujar dia.
Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, mengatakan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen bersama dalam melawan bahaya narkotika.