Jatim
Rabu, 5 Agustus 2020 - 15:30 WIB

Ratusan Pendekar Geruduk PN Surabaya, Ada Apa Nih?

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan anggota pencak silat geruduk PN Surabaya (Detik.com)

Solopos.com, SURABAYA -- Ratusan orang Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa menggeruduk Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Kedatangan mereka ingin mengawal sidang perdana kasus penganiayaan yang mengakibatkan anggotanya meninggal.

"Mereka ingin mengawal kasus. Karena mereka mendapat kabar bahwa sidang penganiayaan rekan mereka akan dilaksanakan hari ini," kata Kapolsek Sawahan AKP Wisnu Setiawan Kuncoro, Rabu (5/8/2020).

Advertisement

Tak Terlibat Konflik, Ini Sikap Pagar Nusa Sragen Terkait Pembongkaran Tugu Perguruan Silat

Pantauan di lokasi, massa mulai berdatangan ke PN Surabaya sejak pukul 10.00 WIB. Mereka datang dari Surabaya dan luar daerah dengan menggunakan motor dan kendaraan roda empat.

"Massa mulai berdatangan sejak pukul 10.00 WIB. Banyak dari Surabaya ada juga dari luar wilayah sekitar. Seperti Bojonegoro, Kediri dan sebagianya," tutur Wisnu dilansir Detik.com.

Advertisement

Jumlah Kematian Covid-19 di Jatim Tertinggi se-Indonesia

Menurut Wisnu, untuk mengamankan massa dari Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa itu, polisi menerjunkan sekitar 120 personel gabungan. Pengamanan itu terdiri dari Polsek Sawahan, Tegalsari, Genteng dan Wonokromo.

"Ada total 120 dari gabungan Polsek Sawahan, Tegalsari, Genteng dan Wonokromo," tandas Wisnu.

Advertisement

Pantauan, puluhan motor tampak memenuhi kawasan Jalan Argopuro, tepat di samping kawasan PN Surabaya. Mereka membawa bendera perguruan Pagar Nusa dan menunggu hasil sidang. Polisi tampak di lokasi mengamankan situasi dan kondisi.

Kasus 'Obat Covid-19' Anji-Hadi Pranoto, Polisi Akan Panggil Saksi Ahli

Kasus ini bermula pada 21 Maret 2020, saat empat pesilat Pagar Nusa dikeroyok oleh puluhan orang tak dikenal di kawasan Menanggal Surabaya. Akibat pengeroyokan tersebut, Wahyu Eko Prasetyo salah satu anggota PSNU Pagar Nusa meninggal dunia. Korban meninggal saat dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya pada 3 April 2020.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif