SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras untuk warga miskin (JIBI/Bisnis/Dok.)

Raskin Jatim yang dialokasikan untuk Kabupaten Sumenep diduga digelapkan setelah Polres Sumenep menemukan dua bak truk di Kecamatan Lenteng.

Madiunpos.com, SUMENEP — Polres Sumenep mengamankan dua truk yang diparkir di lapangan sepak bola Kecamatan Lenteng, Minggu (9/8/2015) malam. Awak kedua truk itu tengah memindahkan karung-karung yang diduga beras Program Beras untuk Keluarga Miskin (raskin) Jatim dari truk satu ke truk lainnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin, menyebut temuan beras yang diduga raskin Jatim tersebut masih dalam proses penyelidikan. Menurut dia, Polres Sumenep akan meminta keterangan sejumalah saksi terkait temuan beras di dalam dua bak truk itu.

“Kasus itu masih dalam proses penyelidikan. Tim penyidik Satuan Reskrim Polres Sumenep masih meminta keterangan sejumlah saksi atas temuan raskin di dua truk tersebut,” ujar Hasanuddin seperti diberitakan Kantor Berita Antara, Senin (10/8/2015).

Guna menyelidiki temuan beras yang diduga raskin Jatim itu, menurut Hasanuddin, tim Resmob Polres Sumenep langsung mengamankan truk beserta beras di dalam baknya. Kedua kendaraan besar itu adalah truk Fuso warna merah berpelat nomor M 91xx C dan satu truk warna kuning berpelat nomor P 88xx UN.

”Sejumlah kuli angkut memindahkan beras yang diduga raskin 2015 di truk warna kuning ke truk fuso. Informasi awal, beras diduga raskin yang diangkut truk warna kuning itu diambil dari rumah HR [warga Kecamatan Lenteng] dan selanjutnya dipindahkan ke truk Fuso,” kata Hasanuddin.

Selain HR, kedua sopir truk juga bakal diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penggelapan raskin Jatim itu adalah JN yang merupakan sopir truk warna kuning dan RS sebagai sopir truk fuso.

Dikutip Madiunpos.com dari lamann Jatimprov.go.id, penerima raskin 2015 di Jawa Timur berjumlah 2.857.469 rumah tangga sasaran rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) yang besarnya mencapai 42.862 ton/bulan telah tersebar di 8.506 titik distribusi. RTS-PM menerima 15 kg/bulan dengan harga tebus Rp1.600/kg. Penyaluran raskin 2015 di Jatim telah berlangsung sejak awal Februari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya