Jatim
Selasa, 29 Agustus 2023 - 13:37 WIB

Rasakan Getaran Gempa Lombok dan Kalsel, Warga Jember Loncat dari Tempat Tidur

Newswire  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gempa Bumi (Solopos)

Solopos.com, JEMBERGempa bumi yang melanda Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan/Kalsel) dan Pulau Lombok (Nusa Tenggara Barat) pada Selasa (28/8/2023) dini hari, ternyata juga dirasakan warga di Jember, Jatim.

Sebagaimana diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan terjadi gempa bumi bermagnitudo 7,1 yang pusatnya berada di laut pada kedalaman 525 km sekira 163 km timur laut Lombok Utara pada Selasa pukul 02.55 WIB.

Advertisement

Gempa bumi juga terjadi di Kalsel. Gempa bumi bermagnitudo 7,4 di daerah ini berpusat di laut pada kedalaman 10 km sekira 180 km tenggara Tanah Bumbu.

Guncangan gempa bumi tersebut dirasakan hingga daerah Kuta, Gianyar, Denpasar, Tabanan, Waingapu, Lombok, Karangkates, Trenggalek, Bantul, dan Blitar.

BMKG mengimbau warga di daerah terdampak gempa untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa bumi. Hal itu termasuk memeriksa bangunan tempat tinggal untuk memastikan tidak ada kerusakan yang bisa membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Advertisement

Saat terjadi gempa itu, getarannya juga dirasakan hingga ke Jember. Hilda, seorang warga di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, mengaku kaget dan sempat panik saat merasakan getaran yang cukup kuat.

“Getarannya cukup kuat sehingga saya langsung melompat dari tempat tidur karena kaget. Setelah beberapa menit kemudian, saya kembali ke tempat tidur karena sudah tidak terasa getaran gempa,” katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (29/8/2023).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Penta Satria, mengakui sebagian warga Jember memang merasakan getaran gempa tersebut.

Advertisement

Petugas BPBD langsung melakukan pemantauan dan menghimpun laporan dari masyarakat untuk mengetahui dampak gempa bumi tersebut di wilayah Jember.

“Sejauh ini kami belum mendapat laporan adanya kerusakan bangunan akibat kedua gempa bumi itu. Namun kami terus memonitor perkembangannya,” kata dia.

Sumber: Antara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif