SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gempa Bumi (Solopos)

Solopos.com, JEMBERGempa bumi yang melanda Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan/Kalsel) dan Pulau Lombok (Nusa Tenggara Barat) pada Selasa (28/8/2023) dini hari, ternyata juga dirasakan warga di Jember, Jatim.

Sebagaimana diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan terjadi gempa bumi bermagnitudo 7,1 yang pusatnya berada di laut pada kedalaman 525 km sekira 163 km timur laut Lombok Utara pada Selasa pukul 02.55 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Gempa bumi juga terjadi di Kalsel. Gempa bumi bermagnitudo 7,4 di daerah ini berpusat di laut pada kedalaman 10 km sekira 180 km tenggara Tanah Bumbu.

Guncangan gempa bumi tersebut dirasakan hingga daerah Kuta, Gianyar, Denpasar, Tabanan, Waingapu, Lombok, Karangkates, Trenggalek, Bantul, dan Blitar.

BMKG mengimbau warga di daerah terdampak gempa untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa bumi. Hal itu termasuk memeriksa bangunan tempat tinggal untuk memastikan tidak ada kerusakan yang bisa membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Saat terjadi gempa itu, getarannya juga dirasakan hingga ke Jember. Hilda, seorang warga di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, mengaku kaget dan sempat panik saat merasakan getaran yang cukup kuat.

“Getarannya cukup kuat sehingga saya langsung melompat dari tempat tidur karena kaget. Setelah beberapa menit kemudian, saya kembali ke tempat tidur karena sudah tidak terasa getaran gempa,” katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (29/8/2023).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Penta Satria, mengakui sebagian warga Jember memang merasakan getaran gempa tersebut.

Petugas BPBD langsung melakukan pemantauan dan menghimpun laporan dari masyarakat untuk mengetahui dampak gempa bumi tersebut di wilayah Jember.

“Sejauh ini kami belum mendapat laporan adanya kerusakan bangunan akibat kedua gempa bumi itu. Namun kami terus memonitor perkembangannya,” kata dia.

Sumber: Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya