SOLOPOS.COM - Aji Bangkit Pamungkas memegang medali emas dengan bangga Rabu (3/8/2022). (Istimewa)
Solopos.com, PONOROGO — Di tengah kesibukannya menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Aji Bangkit Pamungkas masih aktif menyumbang prestasi untuk Indonesia. Baru saja dia meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia (kejurdun) atau The World Pencak Silat Championship 19 di Malaysia.
”Meskipun PNS, selama kita menjadi atlet ya tetap atlet. Kerjanya nanti laporan aja,” kata Bangkit saat diwawancara melalui sambungan ponsel, Rabu (3/8/2022).
Untuk pertandingan kejuaraan dunia itu, Bangkit mengaku persiapannya hanya sekitar satu bulan dua pekan. Dia juga sempat menaikkan berat badan (BB) untuk menyesuaikan syarat masuk kelas bebas. Yakni persyaratannya minimal 110 kilogram (kg).
Meskipun persiapannya tidak lama, Bangkit masih bisa mempersiapkan dengan matang. Dia sempat kesulitan dengan penyesuaian peraturan pencak silat yang baru.
Baca Juga: Musim Kemarau Tiba! Dua Desa di Ponorogo Rawan Kekeringan, Mana Saja?
”Dengan kelas dan peraturan yang baru, saya harus menyesuaikan. Soalnya sudah lama tidak bertanding,” ungkapnya.
Setelah menjuarai di kejuaraan dunia, Bangkit semakin tertantang terus berlatih untuk kejuaraan selanjutnya. Sebab, menurutnya kelas yang bakal ditempuh berikutnya bakal lebih menantang dan sulit.
”Setelah ini bakal lebih sulit dan harus lebih giat berlatih,” ujarnya.
Sudah tujuh tahun Bangkit terjun di dunia pencak silat. Dia baru memulai karirnya pada tahun 2014/2015 setelah sempat enggan mengikuti jejak kedua kakak dan ayahnya. Namun, tahun ini dia bisa menorehkan prestasi di Kejurdun.
Baca Juga: Cerita Pecut Samandiman, Pusaka Ampuh Pegangan Raja Kelono Sewandono
Bangkit menargetkan untuk pertandingan selanjutnya dia ingin masuk ke tim nasional (timnas) kembali. Sebab, bakal ada SEA Games dan kejuaraan Internasional lainnya.
”Semoga bisa jadi timnas lagi,” pungkasnya.