SOLOPOS.COM - Suma Pradana (tengah berbaju hitam). Istimewa

Putra pelawak Mamiek Prakosa diam-diam menyiapkan hits tembang Jawa dengan kolaborasi musik akustik.

Madiupos.com, NGAWI – Buah jatuh tak akan jauh dari pohonnya. Peribahasa ini barangkali cocok untuk menggambarkan Suma Pradana, 21, putra sulung pelawak Mamiek Prakoso dalam meniti dunia keartisan. Sebab, lelaki ini diam-diam telah menyiapkan tembang perdana berbahasa Jawa dengan aransemen akustik.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Saat diwawancarai Madiun Pos, pria yang masih bersatus sebagai mahasiswa akhir di Universitas Sebelas Maret (UNS) jurusan Ekonomi Manajemen Solo ini mengaku sedang disibukkan dengan penggarapan album pertama. Album perdananya itu akan berisi lagu-lagu dengan lirik Bahasa Jawa. “Lagu-lagu itu ada yang ciptaan Om Didik Kempot dan beberapa ada lagu ciptaan bapak saya,” jelas Suma kepada Madiun Pos, Sabtu (28/03/2015).

Lagu-lagu berbahasa Jawa itu, jelas pehobi basket ini, selanjutnya akan didaur ulang dengan konsep musik akustik modern. Untuk membuat variasi, album Suma nantinya juga berisi lagu berlirik Bahasa Indonesia ciptaannya. “Salah satunya lagu Cidro ciptaan ayah saya,” tambah Suma Pradana.

Suma memiliki sejumlah alasan terkait lagu-lagu berlirik Bahasa Jawa. Salah satunya karena rasa keprihatinannya melihat anak muda saat ini yang tak jarang lupa dengan budaya sendiri. Ia berharap, albumnya nanti dapat diterima oleh pendengar di Indonesia layaknya lagu-lagu pamannya, Didik Kempot. (Geddy P/JIBI/Madiunpos.com)

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya