Jatim
Sabtu, 20 Januari 2024 - 22:26 WIB

Punya Produk Paving hingga Kue, Ini Deretan Kampung Unggulan di Surabaya

Bima Tandayu Esmuaji  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SURABAYA — Kota Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Di kota ini, banyak industri besar berdiri. Tidak hanya industri besar yang eksis, tetapi banyak juga industri kecil yang berkembang di Kota Pahlawan.

Pemerintah setempat memetakan sejumlah potensi industri kecil yang dikembangkan oleh masyarakat melalui program Kampung Unggulan. Setiap kampung yang memiliki produk unggulan akan diberi nama yang sesuai dengan hasil produksi mereka. Program ini salah satunya bertujuan untuk mengembangkan produk dan mensejahterakan masyarakat yang ada di kampung tersebut.

Advertisement

Dikutip dari surabaya.go.id, setidaknya ada enam Kampung Unggulan yang dikembangkan Pemkot Surabaya. Masing-masing kampung ini memiliki produk unggulan yang berbeda-beda. Berikut ini enam Kampung Unggulan di Surabaya:

  1. Kampung Paving

Kampung Paving merupakan kampung yang masyarakatnya memproduksi paving taman dan batako. Kampung ini telah berdiri sejak tahun 1980-an. Produksi paving dan batako ini awalnya hanya dilakukan warga bernama Gufron dan Munip. Lambat laun, pembuat batako dan paving ini semakin banyak.

Dalam sepekan, para pengrajin ini bisa memproduksi 300 meter persegi hingga 400 meter persegi paving.

Advertisement
  1. Kampung Handicraft

Kampung Handicraft ini dibangun oleh komunitas ibu-ibu yang terampil dalam pembuatan kerajinan. Setelah itu, mereka akhirnya mampu menghasilkan karya yang layak dijual. Kampung ini mulai dirintis sejak 2004 dan terus dibina Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya. Produk kerajinan yang dihasilkan seperti tudung saji, sapu tangan, hiasan meja, kotak tisu, tas pesta, dompet lukis, dan lainnya.

  1. Kampung Bordir

Sesuai namanya, Kampung Bordir berfokus pada jasa bordir pakaian. Lokasi usaha mereka ada di Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut. Layanan bordir mereka tidak terbatas oleh jenis pakaian. Sedangkan untuk harga jasa mereka cukup terjangkau. Variasi produk mereka, seperti busana pengantin, bordir aneka motif, busana pesta, kebaya, dan lainnya.

  1. Kampung Tas

Diperkirakan lebih tua dibanding Kampung Paving, Kampung Tas telah ada sejak tahun 1978. Terletak di daerah Gadukan, Kampung Tas ini telah memiliki sekitar 68 unit usaha produksi tas di sekitar area Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan. Warga biasanya menyebut tas ini sebagai Tas Gadukan.

Advertisement

Produk-produk Kampung Tas telah dijual di berbagai mal dan toko grosir di wilayah Surabaya dan sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar. Produk unggulan dari Kampung Tas ini, adalah tas wanita, tas sekolah, tas laptop, tas seminar, dan tas lainnya.

  1. Kampung Keripik Tempe Sukomanunggal

Kampung Unggulan Keripik Tempe ini berlokasi di kampung Sukomanunggal, Surabaya. Kampung Keripik Tempe ini telah berdiri sejak tahun 1983. Pada awalnya, Kampung ini memiliki produk unggulan berupa tempe, tetapi mereka beralih ke keripik tempe pada tahun 2010. Peralihan ini dimulai oleh salah satu ketua RT di sana, yakni Markut. Setelah itu, mereka mulai memroduksi berbagai varian rasa keripik tempe yang memiliki cita rasa renyah dan gurih.

  1. Kampung Kue

Kampung ini berlokasi di wilayah Penjaringan, Surabaya. Kampung Kue ini diketuai oleh Anik yang merupakan salah satu perajin kue sejak tahun 2000. Kampung ini memiliki produk unggulan kue dengan beragam varian, seperti cake, kue kering, kue pesta, jajan pasar, aneka camilan, dan lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif