Solopos.com, MADIUN — Durian adalah buah iklim tropis yang dijuluki sebagai “Rajanya Buah”. Setiap musim panen tiba, buah berduri ini banyak diburu oleh masyarakat pencinta durian.
Durian termasuk salah satu buah musiman, sehingga hanya bisa dinikmati saat musim panen durian saja. Namun, harga buah ini cenderung mahal. Secara umum, durian ini memiliki rasa yang manis dan legit. Meski demikian, setiap durian di masing-masing daerah memiliki cita rasa yang khas.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Provinsi Jawa Timur adalah penghasil buah durian terbesar di Indonesia. Dilansir dari buku Statistik Indonesia 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Timur pada tahun 2022 menghasilkan durian sebanyak 419.849 ton.
Di Jawa Timur ada sejumlah daerah yang dikenal sebagai penghasil terbanyak buah berduri ini. Berikut lima daerah di Jawa Timur penghasil terbanyak buah durian berdasarkan buku Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
- Pasuruan
Kabupaten Pasuruan merupakan daerah penghasil buah durian terbesar di Jawa Timur. Pada tahun 2022 hasil produksi buah durian berjumlah 1.134.078 kuintal, jumlah tersebut telah mengalami kenaikan daripada tahun sebelumnya yang hanya menghasilkan 1.082.920 kuintal. Kabupaten Pasuruan memang menjadi daerah penghasil buah durian tertinggi setiap tahunnya.
Melansir dari pasuruankab.go.id, ada 8 kecamatan penghasil durian yaitu Kecamatan Lumbang, Puspo, Tutur, Pasrepan, Purwodadi, Purwosari, Prigen dan Sukorejo. Jenis durian yang menjadi andalan adalah Durian Petruk dan Montong, keduanya memiliki ciri buah besar dan tebal, beraroma kuat, bercita rasa manis dan memiliki biji kecil.
- Probolinggo
Kabupaten Probolinggo menjadi daerah kedua terbanyak penghasil durian pada tahun 2022. Ada 9 kecamatan penghasil durian di Kabupaten Probolinggo, dari 9 kecamatan tersebut jumlah durian yang dihasilkan sebesar 639.145 kuintal pada tahun 2022. Jumlah tersebut telah mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 173.341 kuintal.
Daerah di Probolinggo yang menghasilkan buah durian paling banyak berada di Kecamatan Krucil yaitu sebesar 502.600 kuintal.
- Malang
Daerah kedua penghasil buah durian terbanyak adalah Kabupaten Malang yaitu mencapai angka 574.910 kuintal pada tahun 2022. Sedangkan pada 2021 Kabupaten Malang memproduksi buah durian sebesar 449.617 kuintal. Dari jumlah tersebut dapat diketahui bahwa hasil produksinya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Selain Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang juga salah satu daerah penghasil buah durian tertinggi setiap tahunya. Hampir semua kecamatan di Kabupaten Malang menghasilkan buah durian, pada tahun 2022 daerah yang paling banyak menghasilkan buah durian adalah Kecamatan Poncokusumo yaitu sebesar 273.991 kuintal.
- Jember
Pada urutan keempat yaitu Kabupaten Jember yang hasil produksi buah duriannya sebesar 353.011 kuintal pada tahun 2022. Sedangkan pada tahun 2021, Kabupaten Jember menghasilkan buah durian sebesar 36.526 kuintal, sehingga dari jumlah tersebut dapat diketahui hasil produksinya meningkat cukup tinggi dari tahun sebelumnya.
Ada banyak varietas durian di Kabupaten Jember. Namun, varietas durian yang yang terdaftar di Kementerian Pertanian adalah Durian Jambe Arum dan Durian Raung Jambe. Di Kabupaten Jember juga ada Wisata Kampung Durian yang bisa didatangi untuk menikmati buah durian sambil berwisata.
- Jombang
Kabupaten Jombang menghasilkan buah durian sebesar 337.446 kuintal pada 2022. Sama seperti Kabupaten Jember, jumlah yang dihasilkan tersebut telah mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 32.700 kuintal.
Kecamatan Wonosalam adalah kecamatan yang paling banyak menghasilkan buah durian. Jenis durian andalan dari kabupaten Jombang adalah Durian Bido yang memiliki daging buah yang tebal dan berwarna kekuningan. Memiliki cita rasa yang manis, legit, dan pahit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
