SOLOPOS.COM - Sejumlah warga berebut kaus yang dibagikan Presiden Jokowi saat keluar dari PT Asian Prima Konjac, Kabupaten Madiun, Kamis (19/8/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Solopos.com, MADIUN — Puluhan warga berebut kaus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai mengunjungi pabrik pengolahan porang di Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Kamis (19/8/2021).
Pantauan Madiunpos.com di depan PT Asian Prima Konjac, mobil presiden beserta rombongan keluar dari pabrik pengolahan porang. Puluhan warga terlihat sudah menunggu Presiden Jokowi di pinggir jalan.
Saat rombongan keluar dari pabrik itu, tiba-tiba mobil presiden berhenti. Jokowi kemudian membuka sedikit kaca mobil dan memberikan beberapa kaus bergambar wajahnya kepada warga yang telah menunggu.
Baca juga: Kunjungi Madiun, Ini Serangkaian Agenda Jokowi di Kota Pesilat
Warga pun mendekati mobil presiden dan berebut kaus berwarna hitam bergambar Jokowi itu. Petugas pengamanan presiden pun meminta warga tidak terlalu dekat dengan mobil presiden. Kemudian petugas menyebar kaus ke kerumunan warga. Tidak hanya membagikan kaus, presiden juga terlihat membagikan tas berisi paket bantuan.
Seorang warga yang mendapat kaus, Sudarso, mengaku senang mendapatkan kaus bergambar Jokowi. Untuk mendapatkan kaus tersebut, dia harus berebut dengan warga lainnya.
“Ya senang bisa mendapatkan kaus secara langsung dari presiden,” kata warga Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Baca juga: Ingin Sekolah Tatap Muka, Kepala Sekolah Ini Sampai Menangis di Depan Jokowi
Hal senada juga dikatakan Maryono, warga Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo. Dia mengaku harus berebut dengan warga lain untuk mendapatkan kaus bergambar Jokowi. Dia mengaku sudah menunggu di depan pabrik pengolahan porang itu berjam-jam.
“Tadi dapat kaus ini ya berebut dengan orang lain. Seneng sih bisa lihat presiden langsung,” kata dia.
Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Madiun, Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar dan vaksinasi door to door. Selain itu, Jokowi juga meninjau pabrik pengolahan porang yang saat ini menjadi salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia.