Jatim
Sabtu, 21 April 2018 - 13:05 WIB

Puluhan Pelajar Kota Madiun Dipilih Jadi Kader Kesehatan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong>– Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) Kota Madiun membentuk <a title="Lowongan Pekerjaan: Proyek Unitisasi Gas JTB Bojonegoro Butuh 6.000 Tenaga Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910891/lowongan-pekerjaan-proyek-unitisasi-gas-jtb-bojonegoro-butuh-6.000-tenaga-kerja">kader kesehatan</a> di sekolah sebagai upaya menanamkan perilaku hidup sehat sejak dini. Pembentukan kader kesehatan dilakukan dengan menggelar Lomba Kader Kesehatan Sekolah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat.</p><p><span>Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Heri Ilyus di Madiun, Jumat (20/4/2018), mengatakan&nbsp;</span>total peserta yang mengikuti lomba kader kesehatan mencapai 67 siswa berprestasi. Rinciannya, 22 siswa SD, 19 siswa SMP, dan 15 siswa SMA/sederajat.</p><p>"Kader kesehatan dipilih oleh pihak sekolah melalui program Unit Kesehatan Sekolah (UKS)," ujar&nbsp; dia.</p><p>Heri Ilyus menambahkan peserta lomba kader kesehatan Kota Madiun mendapat pembekalan pendidikan kesehatan. <a title="Layanan Ini Bikin 1.500 Paspor Haji untuk Warga Magetan Cepat Rampung" href="http://madiun.solopos.com/read/20180420/516/911653/layanan-ini-bikin-1.500-paspor-haji-untuk-warga-magetan-cepat-rampung">Khususnya, tentang UKS dan kesehatan reproduksi remaja. </a>Selain itu, juga ada materi penundaan perkawinan.</p><p>Tak hanya itu, para peserta <span>lomba kader kesehatan Kota Madiun&nbsp;</span>juga harus mengikuti tes tulis dan pemeriksaan kesehatan oleh tim juri. Salah satunya tes fungsi panca indra.</p><p>Heri Ilyus menjelaskan pihaknya berharap perilaku sehat dari pelajar yang mengikuti lomba <span>kader kesehatan Kota Madiun</span> dapat dicontoh oleh teman-temannya. Juga, masyarakat di lingkungan sekitar sekolah dan keluarga.</p><p>"Sebab, perilaku hidup sehat akan berimbas kepada sekelilingnya. Jadi harus dibentuk sejak dini," imbuh Heri Ilyus.</p><p>Ia menambahkan, kegiatan tersebut adalah upaya untuk peningkatan kesehatan sekolah. Yakni, dengan cara <a title="Curhat Nenek Penjual Obat Nyamuk di Madiun Sedih Hidup Sendirian" href="http://madiun.solopos.com/read/20180421/516/911850/curhat-nenek-penjual-obat-nyamuk-di-madiun-sedih-hidup-sendirian">mendekatkan siswa pada pendidikan kesehatan</a> sebagai aplikasi dari kegiatan UKS.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif