Jatim
Kamis, 17 September 2020 - 16:15 WIB

PSHT Pusat Minta Polisi Segera Ungkap Pelaku Penyerangan Pesilat di Sukoharjo

Abdul Jalil  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan PSHT Pusat Madiun (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun berharap aparat kepolisian segera mengungkap pelaku penyerangan pesilat PSHT di Sukoharjo, Jawa Tengah. Jangan sampai kasus ini menjadi berlarut-larut dan menimbulkan konflik yang berkepanjangan.

“Kami berharap, keamanan segera mengungkap kasus ini. Jangan terlalu lama,” kata Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, R. Moerdjoko HW, saat dihubungi Madiunpos.com, Kamis (17/9/2020).

Advertisement

Blusukan Hindari Razia di Karanganyar, Pengendara RX King Berpelat Palsu Ini Nyasar hingga Kaget Dicegat Polisi

Dia menuturkan kalau tidak segera terungkap justru akan menimbulkan permasalahan lain. Terlebih tahun ini, Kota Solo akan menyelenggarakan Pilkada.

Adanya kasus penyerangan anggota PSHT ini, katanya, tidak menutup kemungkinan adanya pihak-pihak yang ingin membuat kekacauan di wilayah Solo dan sekitarnya. Sehingga kekacauan ini mengganggu pelaksanaan Pilkada di wilayah tersebut.

Advertisement

Misteri Kuntilanak Ngesot Hingga Sosok Rambut Gimbal di Terminal Tirtonadi Solo

“Tidak memungkinkan itu ada oknum yang tidak senang. Solo kan sebentar lagi Pilkada. Mungkin ada yang memanfaatkan kondisi ini dengan menimbulkan kekacauan,” kata Moerdjoko.

Ia pun meminta kepada seluruh anggota PSHT untuk menyikapi peristiwa ini dengan bijak dan tidak terprovokasi. Pihaknya sudah memasrahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib.

Advertisement

Tersangka Bantah Sejumlah Adegan Rekonstruksi Kasus Kekerasan Mertodranan Solo

“Saya mengimbau kepada sedulur-sedulur untuk tidak perlu datang ke Solo ramai-ramai. Kita serahkan kepada aparat keamanan. Dari PSHT Pusat Madiun juga telah menugaskan perwakilan untuk mengawal kasus ini,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua anggota PSHT menjadi korban aksi penyerangan oleh kelompok bercadar di wilayah Sukoharjo, Jateng, Selasa (15/9/2020) dini hari. Akibatnya kedua pesilat tersebut mengalami luka-luka terkena sabetan senjata tajam.

Menanti 8 Hari, Identitas Mayat Perempuan di Bengawan Solo Sragen Akhirnya Terungkap

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif