SOLOPOS.COM - Ilustrasi properti Jawa Timur.(Surabaya.bisnis.com)

Properti Jatim tahun 2016 ini diprediksi masih bisa tumbuh pasarnya hingga 10%.

Madiunpos.com, SURABAYA — Kalangan pengusaha properti di Jawa Timur memprediksi pasar properti bisa tumbuh setidaknya 10% pada tahun 2016 ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ketua Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Jatim, Paulus Totok Lusida mengatakan pertumbuhan pasar properti yang positif itu seiring dengan adanya kebijakan terkait penurunan suku bunga acuan 25 basis poin.

“Selain itu, pengembang saat ini banyak yang menjual produk dengan kemudahan pembayaran DP yang bisa dicicil ataupun membeli properti secara in house yang bisa menarik konsumen,” katanya kepada Bisnis, Rabu (20/1/2016).

Meski suku bunga acuan telah diturunkan, lanjut Totok, diharapkan perbankan juga akan segera ikut menurunkan suku bunga KPR/KPA yang diberikan. Umumnya, ketika suku bunga acuan turun, bank tidak serta merta langsung ikut menurunkan bunganya.

Senada dengan CEO AKR Land, Widijanto, tahun ini pasar properti bakal tumbuh lebih bagus lantaran sejak akhir 2015 sudah mulai menunjukan pertumbuhan positif meski sepanjang tahun lalu sempat melambat.

“Akhir tahun lalu tren penjualan properti sudah mulai meningkat terutama yang di bawah harga Rp3 miliar. Tahun ini diharapkan properti yang harganya di atas Rp3 miliar juga bisa tumbuh mengikuti tipe di segmen menengah ke bawah,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya