SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Properti Jatim bakal mendapatkan dukungan turunnya bunga KPR.

Madiunpos.com, SURABAYA – Pengembang properti di Jawa Timur memprediksi penjualan rumah sederhana tapak (RST) bakal tumbuh hingga dua kali lipat atau 100%, Optimisme itu sejalan dengan adanya rencana penurunan suku bunga KPR dari sejumlah perbankan demi mendukung pengembangan properti Jatim.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ketua Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Jawa Timur Paulus Totok Lucida mengatakan kunci utama dalam mendorong pertumbuhan industri properti Jatim adalah perizinan dari pemerintah, biaya produksi, dan kemudahan KPR.

“Tentu kalau suku bunga diturunkan properti bakal meningkat, apalagi untuk rumah sederhana tapak yang masih banyak dibutuhkan masyarakat,” katanya kepada Jaringan Indormasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Surabaya terkait pengembangan properti Jatim, Rabu (4/2/2015).

Sementara itu, untuk penjualan properti high rise, lanjutnya, diperkirakan bakal tumbuh hingga 20% tahun ini. Diketahui, sejumlah perbankan di Indonesia akan menurunkan tingkat suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) hingga di bawah 9%, sejalan dengan rencana pemerintah yang menurunkan bunga KPR bersubsidi dari 7,25% menjadi 5%.

Setidaknya ada tiga bank yang berencana menurunkan suku bunga yang bakal mendukung penjualan properti Jatim tersebut, di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk seperti dilansir Bisnis Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya