SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO –</strong> Warga Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180509/516/915262/narkoba-ponorogo-polisi-bekuk-asn-magetan-pengedar-sabu-sabu">Ponorogo</a>, digegerkan dengan aksi gantung diri seorang pria bernama Syamsul Hidayat, 32, di rumahnya di kelurahan itu. Diduga pria tersebut sudah gantung diri dua hari lalu dan baru diketahui Jumat (18/5/2018) sore.</p><p>Kasubbag Humas Polres <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180509/516/915262/narkoba-ponorogo-polisi-bekuk-asn-magetan-pengedar-sabu-sabu">Ponorogo</a>, AKP Sudarmanto, mengatakan jasad Syamsul kali pertama ditemukan Ikhsan, tetangganya yang saat itu hendak mencari rumput dan melewati rumah Syamsul. Saat berjalan, Ikhsan melihat pria itu sudah meninggal dengan kondisi menggantung.</p><p>Mendapati tetangganya dalam kondisi menggantung, Ikhsan kemudian memanggil warga lain untuk mengevakuasi jasad tersebut. "Kondisi jasad sudah membengkak. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia dua hari yang lalu," jelas dia, Sabtu (19/5/2018).</p><p>Keterangan dari saksi, kata Sudarmanto, selama ini Syamsul mempunyai riwayat sakit jiwa. Syamsul tinggal bersama kakaknya bernama Siti Khotijah, 35, yang juga mengalami sakit jiwa di Jl. Halim Perdana Kusuma, Dukuh Klego, Kelurhana Mangunsuman.</p><p>Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Ronowojayan, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180413/516/910210/perjudian-ponorogo-polisi-bekuk-pengecer-kupon-judi-togel-di-mlarak">Ponorogo</a> menyebutkan Syamsul meninggal murni karena gantung diri. Petugas tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya. </p><p> </p>