Jatim
Selasa, 2 Mei 2023 - 18:23 WIB

Pria di Pamekasan Dibacok Celurit hingga Meninggal, 1 dari 5 Pelaku Ditangkap

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi celurit (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, PAMEKASAN — Satu dari lima orang pelaku pembunuhan terhadap seorang pria di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, ditangkap polisi. Korban dibunuh para pelaku dengan cara dibacok menggunakan celurit.

“Penangkapan tadi pagi dan tersangka berinisial H,” kata Kasi Humas Polres Pamekasan Iptu Sri Suharto, Selasa (2/5/2023).

Advertisement

Suharto menyampaikan peristiwa tragis yang korban bernama Abdul Hadi, 23, warga Dusun Montok Laok, Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, itu terjadi pada 29 April 2023.

Pelaku pembunuhan itu lima orang. Peristiwa itu terjadi saat korban bersama ayahnya Supra’e, 50, melintas di Jalan Desa Tebul, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, pada 29 April 2023 sekitar pukul 07.00 WIB.

Advertisement

Pelaku pembunuhan itu lima orang. Peristiwa itu terjadi saat korban bersama ayahnya Supra’e, 50, melintas di Jalan Desa Tebul, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, pada 29 April 2023 sekitar pukul 07.00 WIB.

Setibanya di lokasi kejadian, korban tiba-tiba dipepet oleh lima orang yang mengendarai tiga sepeda motor.

Abdul Hadi yang mengendarai sepeda motor Honda Vario berpelat nomor M 5251 PW ini tiba-tiba ditendang oleh salah satu dari lima pengendara sepeda motor tersebut hingga terjatuh ke sawah.

Advertisement

“Usai membacok anak saya, kelima orang ini langsung kabur ke arah utara,” kata orang tua korban, Supra’e, saat menyampaikan keterangan kepada penyidik Polres Pamekasan.

Abdul Hadi sempat dirawat ke Puskesmas Pegantenan setelah penyerangan itu. Tetapi, nyawanya tidak tertolong karena banyak mengeluarkan darah.

Mengenai kasus pembunuhan ini, Iptu Sri Sugiharto menjelaskan polisi akan mengusut hingga tuntas kasus tersebut dan menangkap semua pelaku.

Advertisement

Sebelumnya, beredar kabar di masyarakat bahwa kasus pembunuhan terhadap Abdul Hadi tersebut karena dugaan kasus selingkuh.

Namun, polisi membantah kabar itu karena penyidikan belum tuntas dan tersangka yang ditangkap baru satu dari lima orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif