SOLOPOS.COM - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (berkemeja batik) sesaat setelah penganugerahan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) bidang lalu lintas yang diberikan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/12/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Istimewa-Humas Pemkot Kediri)

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (berkemeja batik) sesaat setelah penganugerahan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) bidang lalu lintas yang diberikan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/12/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Istimewa-Humas Pemkot Kediri)

Prestasi Kediri diguratkan atas kebehasilan dalam menata lalu lintas kota tahu itu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Madiunpos.com, KEDIRI — Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (23/12/2015), diganjar penghargaan bidang lalu lintas, Wahana Tata Nugraha (WTN). Penghargaan itu dianugerahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.

“Penghargaan ini dinilai dari sarana prasarana lalu lintas, tinggi rendahnya angka kecelakaan di jalan, serta adanya forum lalu lintas darat,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana di Kediri, Rabu.

Ia mengatakan Wahana Tata Nugraha (WTN) ini merupakan kali ketiga yang diterima Kota Kediri. Sebelumnya, Kota Kediri telah mendapatkan penghargaan serupa pada 2013 dan 2014, sehingga dengan penghargaan pada 2015 ini, Kota Kediri sudah tiga kali mendapatkannnya.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Presiden di Istana Kepresidenan, Rabu, dan diterima oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Ia menambahkan, dengan penghargaan bidang lalu lintas darat ini, dari pengalaman sebelumnya, pemerintah kota akan mendapatkan hadiah atau reward. Pada tahun sebelumnya, Kementerian Perhubungan memberikan reward berupa program perbaikan terminal, area traffic central system (ATCS), serta marka.

Dalam penilaian Wahana Tata Nugraha (WTN) 2015 ini, Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Kediri sebelumnya harus melakukan pemaparan terkait program di bidang lalu lintas. Satuan kerja perangkat daerah Pemkot Kediri, menurut Apip Permana, telah berupaya membuat beragam program untuk mewujudkan keselamatan, keamaan, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas dalam bentuk peningkatan pelayanan transportasi publik dengan pemberian subsidi pada seluruh pengemudi angkutan di Kota Kediri.

Alih Moda
Kepala Dishubkominfo Kota Kediri Ferry mengatakan program itu dilakukan sebagai salah satu upaya pengalihan moda transportasi pelajar dari sepeda motor ke angkot. Program angkutan gratis khusus itu untuk pelajar mulai tingkat sekolah dasar (SD) sampai mahasiswa.

Sebagai gantinya, pemerintah kota memberikan subsidi senam liter bahan bakar minyak (BBM) per hari. Pemberian subsidi itu berupa kartu yang diberikan di pos khusus yang telah didirikan oleh Dinas Perhubungan Kota Kediri.

“Berdasar monitoring dan evaluasi kami saat ini terjadi peningkatan load faktor angkutan umum yang signifikan yang sebelumnya rata-rata sebesar 20% meningkat sebesar 60% pada semua armada angkutan umum dalam trayek kota,” ujarnya.

Program angkutan gratis khusus untuk pelajar itu merupakan salah satu wujud tekad Pemerintah Kota Kediri sebagai pelayanan pada warga. Hal itu juga seiring dengan tujuan pemerintah untuk melayani serta menyejahterakan warga. Pemerintah juga akan mempertahankan program tersebut, sebab dinilai sangat efektif dan membantu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya