Prestasi ITS kali ini bukan lagi menciptakan sebuah karya teknik ciptaan mahasiswa. Para mahasiswa kali ini akan diadu berdebat dan berargumen dalam mencarikan resolusi.
Madiunpos.com, SURABAYA –Sepuluh mahasiswa ITS diberangkatkan ke Boston, Amerika Serikat, untuk mengikuti lomba simulasi sidang Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Mereka antara lain di antaranya Yabes David Losong dan Achmad Rizal Mustaqim.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Forum seperti ini terbilang jarang, khususnya untuk mahasiswa kampus teknologi seperti ITS,” kata Ketua Tim Delegasi ‘Harvard National Model United Nation’ (HNMUN) ITS, Rizal, di Surabaya, Sabtu (7/2/2015).
Di sela pelepasan tim yang akan berangkat ke AS pada Senin (9/2) itu, ia menjelakan HNMUN merupakan sebuah ajang simulasi sidang PBB yang pesertanya berasal dari kurang lebih 70 negara di seluruh dunia.
Dalam ajang itu, mahasiswa diasah kemampuannya dalam berpidato, berdebat, bernegosiasi dengan permasalahan yang ada di suatu belahan dunia untuk mencapai resolusi.
“Ya, kegiatan itu yang baru pertama kali diikuti mahasiswa ITS, tapi kami ingin gebrakan yang berbeda, ya jalannya lewat MUN itu,” katanya.
Menurut dia, jalan mereka untuk bisa bertolak ke benua Amerika juga tidak mudah. Sebelumya, penggagas ITS MUN (Yabes, Raymond, Rizal) sudah berjuang di berbagai ajang MUN di beberapa negara Asia dan Eropa.
“Kami pernah mengikuti Jogja International MUN, University of Petroleum and Energy (UPESMUN), International Lyon MUN di Perancis,” katanya.
Terakhir, mereka meraih gelar “Outstanding Delegates” di Japan University English (JUEMUN) 2014. “Kendala utama yang kami hadapi adalah masalah finansial [ketersediaan dana],” katanya.
Secara terpisah, Presiden BEM ITS, Imran Ibnu Fajri, menjelaskan rugi kuliah di ITS jika hanya menjadi seorang “engineer”.
“Mahasiswa ITS juga harus didorong untuk bisa belajar berdiplomasi, terlebih di forum internasional. Contohnya lewat ajang MUN ini,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
