Jatim
Selasa, 12 Mei 2015 - 19:05 WIB

PRAHARA RUMAH TANGGA : Gara-Gara Uang Belanja Kecil, Istri dan Mertua Keroyok Suami yang Tengah Gendong Bayinya

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hafid, suami malang nasibnya gara-gara dikeroyok istri dan mertuanya. (detikcom)

Prahara rumah tangga ini sungguh di luar kewajaran. Seorang suami jadi bulan-bulanan istri dan mertuanya gara-gara penghasilannya kecil.

Madiunpos.com, JEMBER – Sungguh malang nasib suami ini, Hafid Betranius. Warga Desa Pondok Joyo, Semboro, Jember, Jatim  ini babak belur dikeroyok istri dan mertuanya. Persoalannya, nafkah yang diberikan kepada keluarganya dinilai terlalu kecil.

Advertisement

Hafid berlari dan menyelamatkan diri sambil menggendong anaknya yang masih bayi satu tahun ke polsek setempat. Sejumlah luka-luka nampak di sebagian tubuh suami malang itu.

Selain dipukul menggunakan kayu, suami ini juga dilempar piring dan gelas hingga lebam di bagian punggung.

“Saya baru saja pulang bekerja dan memberi uang hasil keringat saya ke istri sebesar Rp200.000, tak lama istri marah dan melempar uang yang saya berikan,” kata Hafid Betranius korban penganiayaan, Selasa (12/5/2015).

Advertisement

Hafid melaporkan ulah istrinya,Nur Kholifah dan mertuanya yang telah mengeroyok disaat korban sedang menggendong anaknya yang baru berusia setahun. Bahkan saat mendatangi Polsek Semboro, Hafid masih dalam posisi menggendong Muhammad Betran.

“Yang memukul pertama itu mertua sepupu, baru mertua dan terakhir istri saya, selain memukul mereka juga menggigit saya,” ujar Hafid saat memberi keterangan.

Kini polisi memintai keterangan korban serta melakukan visum pada luka yang diderita pelapor.

Advertisement

“Kami menerima laporan ini dan selanjutnya akan kami proses, yang jelas korban dikeroyok oleh mertua dan istrinya,” kata Kanit Reskrim Polsek Semboro, Aiptu Sukirno.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif