SOLOPOS.COM - Salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Madiun, Umbul Square. (Istimewa/Madiun Umbul Square)
Solopos.com, MADIUN — Seluruh tempat wisata di Kabupaten Madiun belum boleh buka. Meski pun sebagian tempat wisata sudah mendapatkan barcode dan siap menerapkan aplikasi PeduliLindungi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun belum membuka tempat wisata karena status PPKM masih level 3.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono, mengatakan sesuai Instruksi Mendagri No. 47/2021 tentang Penerapan PPKM Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 di Jawa Bali, tempat wisata boleh buka saat level 2 PPKM. Sedangkan saat ini Kabupaten Madiun masih level 3.
Baca juga: Wow! Kota Madiun Satu-Satunya Daerah di Madiun Raya yang PPKM Level 2
Baca juga: Wow! Kota Madiun Satu-Satunya Daerah di Madiun Raya yang PPKM Level 2
Dia menuturkan saat ini pengelola tempat wisata sedang bersiap untuk memenuhi persyaratan buka. Salah satunya menyiapkan barcode PeduliLindungi.
Sejauh ini baru empat tempat wisata di Madiun yang sudah mendapatkan barcode PeduliLindungi. Yaitu Madiun Umbul Square, Gligi Forest Park, Watu Rumpuk, dan Waduk Widas.
Anang menuturkan untuk tempat wisata yang lokasinya susah sinyal internet tidak perlu risau. Pengunjung tempat wisata bisa menunjukkan kartu vaksin untuk masuk.
“Untuk tempat wisata yang belum mendapatkan barcode dan sinyal susah, itu pakai kartu vaksin bisa. Itu solusinya,” ujar dia.
Baca juga: Begini Kondisi Wisata Madiun Umbul Square saat Ramadan
Pemkab berencana memasang WiFi di tempat-tempat wisata yang memang layanan internet sulit didapat.
“Nanti Dinas Kominfo akan memasang WiFi. Rencananya tahun depan. Mudah-mudahan ada anggarannya. Kita usulkan semuanya,” kata Anang.
Saat ini, pengelola tempat wisata sudah melakukan uji coba pelaksanaan wisata di tengah pandemi. Sehingga, saat nanti Madiun berada di level 2, tempat wisata itu bisa langsung dikunjungi.