Jatim
Selasa, 8 Oktober 2019 - 17:05 WIB

Pondok Gontor Segera Miliki Rumah Sakit Senilai Rp80 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Kusuf Kalla meresmikan menara baru Masjid Jami' Pondok Gontor di Ponorogo, Kamis (3/10/2019). (Madiunpos.com-Abdul Jalil)

Madiunpos.com, PONOROGO — Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo akan segera memiliki rumah sakit. Proses pembangunan rumah sakit senilai Rp80 miliar itu sudah berjalan.

Ketua Pelaksana Pembangunan Pondok Modern Darussalam Gontor, Sunarto, mengatakan saat ini pihaknya sedang membangun rumah sakit umum yang lokasinya di dekat Pondok Gontor pusat di Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Rumah sakit pertama yang dibangun ini akan diberi nama RS Yasfin Darussalam.

Advertisement

Baca Juga:

Menara Baru Masjid Pondok Gontor Ponorogo Setinggi 85 Meter Diresmikan

Advertisement

Menara Baru Masjid Pondok Gontor Ponorogo Setinggi 85 Meter Diresmikan

Ini Cerita Di Balik Pembangunan Menara Baru Masjid Jami’ Pondok Gontor

“Nanti lokasi rumah sakit ini berada di utara Pondok Gontor pusat. Jaraknya sekitar 200 meter. Ini menjadi rumah sakit pertama milik Pondok Gontor,” kata dia, Kamis (4/10/2019).

Advertisement

Untuk memperluas pelayanan kepada masyarakat umum, pengurus pondok akhirnya berkeinginan membangun rumah sakit. Rumah sakit ini nantinya akan bertipe C dan terbuka untuk umum. Sehingga masyarakat Ponorogo yang ada di wilayah Mlarak bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan ini.

Rencananya, rumah sakit Pondok Gontor ini akan dibangun tiga lantai dengan 100 tempat tidur. Sampai saat ini, pembangunan rumah sakit Pondok Gontor sudah mencapai 50%.

“Saat ini masih proses pembangunan. Semoga tahun depan pembangunan fisiknya sudah selesai,” jelas dia.

Advertisement

Lebih lanjut, Sunarto menjelaskan rumah sakit ini ditargetkan pada 2021 sudah beroperasi.

Mengenai sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit, kata dia, pihaknya akan mencari profesional-profesional yang bisa diandalkan. Namun, ia menegaskan untuk tenaga medis akan mengutamakan alumni-alumni Pondok Gontor yang memiliki kompetensi di bidang kesehatan.

“Untuk saat ini kita fokus di gedungnya terlebih dahulu. Tapi untuk SDM, kami utamakan alumni. Tentu yang sesuai kompetensinya. Selebihnya kita mencari yang sesuai dengan kebutuhan,” terangnya.

Advertisement

Anggaran pembiayaan pembangunan rumah sakit tersebut hingga alat-alat kesehatan yang dibutuhkan mencapai Rp80 miliar. Anggaran tersebut murni dari pembiayaan dari Pondok Gontor.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif