Jatim
Selasa, 25 September 2018 - 00:05 WIB

Polres Ngawi Cegah Praktik Politik Uang Jelang Pemilu 2019

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180922/516/941286/pemkab-pacitan-buka-226-lowongan-cpns" title="Pemkab Pacitan Buka 226 Lowongan CPNS"></a></p><p><span><strong>Madiunpos.com, NGAWI</strong> — Menjelang Pemilu 2019, Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu menyatakan jajarannya mewaspadai praktik politik uang atau <em>money politics</em> yang rawan terjadi saat masa kampanye hingga mendekati pemungutan suara.</span></p><p><span>"Politik uang itu bisa memicu konflik terbuka antartim pemenangan. Selain itu juga berpotensi memicu terjadinya sengketa hukum," ujar AKBP Pranatal Hutajulu kepada wartawan di Ngawi, Sabtu (22/9/2018).</span></p><p><span>Untuk itu, ungkap dia, Polres Ngawi maupun Panwaslu Ngawi sepakat sama-sama mengutamakan pencegahan, mengingat potensi kerawanan tersebut cukup besar.&nbsp;</span><span>Politik uang bahkan<a href="http://madiun.solopos.com/read/20180922/516/941286/pemkab-pacitan-buka-226-lowongan-cpns" title="Pemkab Pacitan Buka 226 Lowongan CPNS">menjadi fokus</a>&nbsp;selama berlangsungnya Operasi Mantap Brata 2018.</span></p><p><span>"Kami akan mengutamakan pencegahan, meski demikian, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penindakan, jika dirasa sangat perlu," katanya.</span></p><p><span>Pencegahan dilakukan dengan mengimbau para caleg maupun tim pemenangan untuk sadar bahwa politik uang melanggar aturan. Selain itu, pihaknya meminta untuk menggelar kampanye&nbsp;</span><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180921/516/941117/caleg-kota-madiun-punya-waktu-8-bulan-untuk-kampanye" title="Caleg Kota Madiun Punya Waktu 8 Bulan untuk Kampanye"><span>dengan damai</span>&nbsp;</a><span>dan tidak saling menjatuhkan demi terciptanya pemilu aman dan bermartabat di masyarakat.</span></p><p><span>Sesuai data, selama Operasi Mantap Brata 2018, Polres Ngawi menyiagakan sebanyak 700 personel guna pengamanan Pemilu 2019.</span></p><p><span>Jumlah tersebut masih ditambah personel pengamanan dari unsur TNI dan sipil dari pemerintah daerah. Total personel yang siaga dalam Operasi Mantap Brata 2018 di wilayah setempat mencapai 1.000 orang.</span></p><p><span>Operasi Mantap Brata 2018 merupakan persiapan pengamanan dari tahapan kampanye calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten serta <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180922/516/941152/pemkab-madiun-raih-top-99-sinovik-berkat-simpatik-anak-cerdik" title="Pemkab Madiun Raih Top 99 Sinovik Berkat Simpatik Anak Cerdik">calon presiden</a>&nbsp;dan wakil presiden.&nbsp;Masa kampanye berlangsung mulai 23 September hingga 13 April 2019.</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif