SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Polres Madiun Kota akan membuat tim khusus untuk mengungkap kasus <a title="14 Komputer di SDN Ngegong Kota Madiun Digondol Maling" href="http://madiun.solopos.com/read/20180604/516/920248/14-komputer-di-sdn-ngegong-kota-madiun-digondol-maling">pencurian komputer </a> di tiga sekolah dasar negeri (SDN) Kota Madiun. Sampai saat ini polisi masih menyelidiki dan belum menemukan titik terang dalam kasus pencurian komputer ini.</p><p>Kapolres Madiun Kota, AKBP Nasrun Pasaribu, mengatakan saat ini tim penyelidik masih mengumpulkan saksi-saksi dan bukti-bukti terkait pencurian komputer tersebut. Polres berencana membuat tim khusus untuk mengungkap kasus ini.</p><p>"Saat ini masih penyelidikan. Jadi kami tidak bisa memberikan keterangan semaksimal mungkin. Kami mohon doa restunya supaya bisa mengungkap kasus <a title="SDN Kota Madiun Disatroni Maling, Kadindik Sebut Petugas Keamanan Minim" href="http://madiun.solopos.com/read/20180604/516/920280/sdn-kota-madiun-disatroni-maling-kadindik-sebut-petugas-keamanan-minim">pencurian </a> ini," jelas dia kepada wartawan, Senin (4/6/2018).</p><p>Nasrun menuturkan polisi saat ini juga masih menyelidiki kasus pencurian komputer di SDN Pilangbango dan SDN 02 Winongo. Dia mengaku polisi masih mengumpulkan data-data terkait kasus pencurian itu.</p><p>Mengenai <a title="Pencurian Madiun: 15 Komputer di SDN 02 Winongo Raib Digondol Maling" href="http://madiun.solopos.com/read/20180413/516/910193/pencurian-madiun-15-komputer-di-sdn-02-winongo-raib-digondol-maling">pencurian komputer</a> di SDN Ngegong, Sabtu lalu, Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto mengaku geram. Dia meminta sistem pengawasan dan keamanan di sekolah lebih diperketat. Keamanan di masing-masing sekolah merupakan kewenangan dinas pendidikan.</p><p>"Ini adalah catatan buruk. Bahwa ada yang bertanggung jawab tapi saat itu izin. Bukan berarti izin itu tidak boleh. Tapi mestinya harus ada pengganti," ujar dia.</p><p><br /><br /></p>