SOLOPOS.COM - Soekarwo-Saifullah Yusuf (JIBI/Solopos/Dok.)

Politik di Jawa Timur (Jatim) menghangat menyusul sejumlah partai mulai menarik-narik Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf untuk bergabung. Lantas bagaimana reaksi Gubernur Soekarwo?

Madiunpos.com, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Soekarwo angkat bicara setelah wakilnya dua periode, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dilirik sejumlah partai politik dan diajak bergabung menjadi pengurus harian, salah satunya Partai NasDem. Lelaki yang akrab disapa pak Dhe Karwo ini mengingatkan Gus Ipul untuk tidak melupakan keberadaan partai politik.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Semua partai politik harus didekati dan jangan sampai melupakan keberadaan partai, apapun itu,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Senin (19/1/2015).

Selain NasDem, beberapa partai politik di Jatim lainnya sudah berancang-ancang “mengikat” Gus Ipul dengan harapan mendulang suara dari kelompok Nahdliyyin serta persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2019.

Kendati demikian, Pakde Karwo membantah jika dirinya menyarankan ke Gus Ipul untuk segera menentukan partai politik mana yang nantinya menjadi tempat berlabuh mantan Ketua Umum GP Ansor tersebut.

“Saya tidak menyarankan, tapi hanya memberi pengarahan kalau partai politik sangat penting dan sebagai kendaraan untuk memimpin sekaligus menyejahterakan rakyat,” kata gubernur yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya