SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kebakaran. (Istimewa)

Solopos.com, MALANG — Puluhan kios terdampak musibah kebakaran di pusat perbelanjaan Malang Plaza di Jalan Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (2/5/2023) pukul 00.30 WIB.

Polresta Malang Kota mendatangkan tim Labfor Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur guna menelusuri penyebab kebakaran tersebut. Sebagaimana diketahui, api diduga berasal dari lantai III.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ada sebanyak 36 kios di lantai I, tiga kios di lantai II dan 24 kios di lantai III,” kata Kapolresta Malang, Kombes Pol. Budi Hermanto, seperti dikutip dari Antara, Selasa.

Hingga kini, lanjut Kombes Pol. Budi Hermanto, pendataan pedagang terdampak kebakaran  di Malang Plaza masih dilakukan. Polresta Malang Kota bersama Pemerintah Kota Malang akan membuka posko aduan guna mendapatkan informasi mendetail terkait jumlah pasti kios terdampak.

Di sisi lain, Polresta Malang Kota juga akan mendatangkan tim Labfor Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur guna mengetahui penyebab kebakaran pada pusat perbelanjaan tersebut. Tim itu akan meneliti untuk mengetahui sumber api, yang saat ini diduga berasal dari lantai III.

“Akan didatangkan tim Labfor dari Polda Jatim, untuk mengecek sumber api. Untuk informasi sementara, api diduga berasal dari lantai III,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan sumber api diduga kuat berasal dari lantai III. Waktu kejadian kebakaran kurang lebih pada pukul 00.30 WIB.

“Kondisinya [lantai III] sudah habis,” kata Sutiaji.

Pemerintah Kota Malang akan melakukan koordinasi dengan pengelola pusat perbelanjaan atau manajemen untuk menghitung nilai kerugian akibat peristiwa kebakaran di Malang Plaza tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya