SOLOPOS.COM - Proses pemadaman kebakaran di Pasar Dungus, Kabupaten Madiun, Minggu (4/9/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)
Solopos.com, MADIUN — Penyebab kebakaran di Pasar Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, masih belum diketahui. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Pasar Dungus mengalami kebakaran hebat pada Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Kebakaran itu menyebabkan ratusan kios dan los pedagang di pasar tradisional terbesar di wilayah tersebut.
Wakapolres Madiun, Kompol Ricky Tri Dharma, mengatakan api sudah berhasil dipadamkan dan proses pembasahan masih dilakukan.
Dia menyampaikan lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di Pasar Dungus. Proses pemadaman, kata dia, memang mengalami kendala, yakni mengenai pasokan air yang terbatas.
Dia menyampaikan lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di Pasar Dungus. Proses pemadaman, kata dia, memang mengalami kendala, yakni mengenai pasokan air yang terbatas.
Baca Juga: Pasar Dungus Madiun Terbakar, Pedagang Selamatkan Barang Dagangan
“Untuk penyebab kebakaran sampai saat ini masih penyelidikan,” jelas dia di lokasi.
“Saat ini, kami fokus dipemadaman api dulu, untuk penyebab kebakaran masih didalami,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran diduga berasal dari bagian dalam pasar. Terlihat api besar dan asap hitam membumbung tinggi di bangunan pasar pada Minggu sekitar pukul 14.00 WIB. Bagian dalam pasar terlihat sudah ludes.
Sementara itu, kios yang ada di bagian luar pasar terlihat sebagian terbakar dan beberapa kios tidak terbakar.
Baca Juga: Kebakaran di Pasar Dungus Madiun, Ratusan Kios & Los Pedagang Ludes Terbakar
Para pedagang pasar pun mencoba menyelamatkan dagangan mereka dari amukan si jago merah. Beberapa pedagang terlihat berhasil menyelamatkan dagangannya. Terutama pedagang yang kiosnya berada di sisi luar pasar.
Seorang pedagang Pasar Dungus, Sason, mengatakan dirinya baru mengetahui kalau pasar tradisional tersebut terbakar sesampainya di rumah. Dia pun langsung bergegas kembali ke pasar setelah mengetahui Pasar Dungus terbakar.
“Tadi dikabari Pasar Dungus terbakar sekitar pukul 13.40 WIB. Saya langsung ke sini, ternyata api sudah sangat besar,” kata dia.
Baca Juga: Aksi Tawuran Antar-Perguruan Silat di Madiun, 5 Pesilat PSHW Alami Luka-Luka
Dia bersyukur hampir separoh barang dagangannya berupa pakaian berhasil diselamatkan. Namun, separoh dagangannya harus direlakan karena terbakar.
“Tadi ada yang membantu menyelamatkan barang dagangan. Alhamdulillah masih ada yang terselamatkan,” ujar dia.
Sampai pukul 16.00 WIB, petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Madiun dan Kota Madiun masih berusaha memadamkan api di pasar tradisional terbesar di wilayah Kecamatan Wungu itu. Sedikitnya lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.