SOLOPOS.COM - Polisi Kota Madiun tengah mendengarkan materi kerohaniaan di Masjid mapolres setempat, Kamis (7/5/2015). (Ist/Humasresta)
Polisi Madiun dikumpulkan di sebuah masjid dalam rangka mengidentifikasi lima jenis setan.
Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Tugas seorang aparat polisi di Kota Madiun rupanya bukan saja mengidentifikasi pelaku kejahatan yang dilakukan oleh manusia. Mereka punmendapatkan bekal khusus untuk mengidentifikasi berbagai jenis setan yang menjadi sumber kejahatan.
Kepala Bagian Sumberdaya Manusia (Kabag Sumda) Polresta Madiun, Kompol Dody Eko W mengatakan ada banyak jenis setan yang harus diketahui. Namun, setidaknya seorang anggota polisi harus mewasdpai paling sedikit lima jenis setan ini.
Pertama, kata dia, adalah setan yang membisikkan polisi agar mudah marah. Setan ini tugasnya ialah mendorong polisi untuk mengedepankan amarah dibandingkan hati dan akal sehat.
“Kedua adalah setan yang membisikkan kepada seseorang yang memiliki jabatan untuk senantiasa menyalahgunakan wewenang,” ujarnya ketika memberikan pembinaan rohani dan mental anggota Polresta Madiun di Masid Al- Muklisin Polres Madiun Kota Jl. Pahlawan, Kamis (7/5/2015).
Menurut Dody, banyaknya pejabat dan polisi yang menyalahgunakan wewenangnya karena tak mampu melawan setan jenis kedua ini. Akibatnya, ketika jabatan berada di tangannya mereka tak sadar bahwa setan jenis kedua ini sebenarnya selalu membisikinya.
Setan jenis ketiga, sambung Dody, ialah setan yang gemar membisikkan agar bertindak curang dalam berdagang. Model kecurangan ini sangat beragam, mulai mark up harga dan timbangan, berbohong, memanipulasi data dan lain sebagainya.
“Setan jenis keempat ialah setan yang membisikkan seseorang melakuakan hubungan badan dengan bukan pasangannya,” terangnya.
Dan yang kelima adalah setan yang selalu berupaya memisahkan ikatan nikah seseorang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.