Jatim
Kamis, 20 Oktober 2022 - 18:35 WIB

Polisi Dalami Penghapusan Rekaman CCTV Berdurasi 201 Menit di Kanjuruhan

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kamera CCTV (Solopos Dok)

Solopos.com, SURABAYA — Tim penyidik Badan Reserse Kriminal Polri akan mendalami dugaan penghapusan rekaman kamera pengawas atau CCTV yang ada di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Rekaman CCTV yang dihapus itu berisi video berdurasi 3 jam 21 menit yang menyorot langsung lobi utama stadion dan area parkir stadion saat tragedi itu terjadi.

“Nanti akan ada ahli yang menyampaikan, termasuk pihak ketiga yang memasang CCTV di sekitar Stadion Kanjuruhan. Jadi, arahan dari Pak Armed [Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam Armed Wijaya] untuk meminta keterangan saksi ahli IT [teknologi informasi] dan pihak ketiga yang memasang CCTV,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo di Surabaya, Kamis (20/10/2022).

Advertisement

Dedi belum bersedia menyampaikan dugaan penyebab dihapusnya rekaman CCTV tersebut. Publik diminta untuk menunggu penjelasan dari ahli IT mengenai penghapusan rekaman CCTV yang ada di Stadion Kanjuruhan itu.

“Nanti biar ahli yang menyampaikan,” ujar Dedi ditemui wartawan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Baca Juga: Ketua PSSI Iwan Bule Diperiksa Polisi, Buntut Tragedi Kanjuruhan

Advertisement

Jenderal polisi bintang dua itu menjelaskan berdasarkan keterangan dari penyidik, hingga kini sudah ada 89 orang saksi, termasuk saksi ahli yang diperiksa terkait peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan 133 orang meninggal dunia.

Dari jumlah saksi tersebut, lanjut Dedi, ada enam orang saksi dari pendukung Arema FC yang ikut diperiksa penyidik.

“Minggu depan beberapa saksi ahli ada lagi yang dimintai keterangan oleh penyidik. Yang jelas, penyidik sesegera mungkin menyelesaikan berkas-berkas,” tambah Dedi.

Advertisement

Baca Juga: Ratusan Aremania Demo di Balai Kota Malang, Tuntut Keadilan Tragedi Kajuruhan

Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mengungkap adanya rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan Malang yang dihapus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif