SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180919/516/940599/jangan-kaget-langit-madiun-raya-akan-diramaikan-suara-pesawat-tempur" title="Jangan Kaget, Langit Madiun Raya Akan Diramaikan Suara Pesawat Tempur"></a></p><p><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180919/516/940764/segini-tambahan-bonus-untuk-atlet-jatim-peraih-emas-asian-games-2018" title="Segini Tambahan Bonus untuk Atlet Jatim Peraih Emas Asian Games 2018"></a></p><p><span><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Tim Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, Selasa (18/9/2018), menggelar survei dan penilaian Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di wilayah hukum Polres Madiun.</span></p><p><span>Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun AKP Imam Mustolih mengatakan survei dan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180919/516/940599/jangan-kaget-langit-madiun-raya-akan-diramaikan-suara-pesawat-tempur" title="Jangan Kaget, Langit Madiun Raya Akan Diramaikan Suara Pesawat Tempur">penilaian KTL</a> tersebut dipimpin oleh Kasat PJR Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo.</span></p><p><span>"Tim tersebut melakukan pengamatan dan pemantauan langsung arus lalu lintas di jalan yang sudah dipilih untuk dilakukan penilaian dalam lomba KTL Polda Jatim," ujar AKP Imam Mustolih kepada wartawan, Selasa.</span></p><p><span>Menurut dia, penilaian lomba KTL Ditlantas Polda Jatim, dilakukan dalam rangka HUT-ke 63 Polisi Lalu Lintas tahun 2018. Adapun, KTL di wilayah Kabupaten Madiun, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180919/516/940764/segini-tambahan-bonus-untuk-atlet-jatim-peraih-emas-asian-games-2018" title="Segini Tambahan Bonus untuk Atlet Jatim Peraih Emas Asian Games 2018">berada di sepanjang</a> Jl. Panglima Besar Sudirman Mejayan Caruban.</span></p><p><span>"Panjang KTL yang kami miliki mencapai 4 kilometer dan ini merupakan KTL yang ada di jalan nasional," kata dia.</span></p><p><span>Pihaknya optimistis wilayah KTL di Kabupaten Madiun dapat menjadi percontohan di wilayah Jawa Timur. Sedangkan survei dan penilaian yang dilakukan meliputi beberapa hal. </span></p><p><span>Di antaranya komunikasi, sistem koordinasi, kolaborasi, dan juga peran dari masing-masing instansi dalam mewujudkan tertib lalu lintas.</span></p><p><span>Pihaknya menjelaskan dari hasil survei dan penilaian tersebut nantinya bisa menjadi rujukan untuk perubahan KTL yang ada saat ini. Apakah ditambah, dikurangi, atau keputusan lainnya.</span></p><p><span>Meski demikian, pihaknya berencana akan menambah kawasan tertib lalu lintas di wilayah hukumnya. Yakni di kawasan jalan menuju pusat pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun di Jl. M.T. Haryono.</span></p><p><span>Imam menambahkan kegiatan penilaian tersebut sekaligus <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180919/516/940643/rumah-warga-ngawi-disegel-gara-gara-disewakan-untuk-prostitusi" title="Rumah Warga Ngawi Disegel Gara-Gara Disewakan untuk Prostitusi">sebagai upaya mengatasi</a> berbagai permasalahan yang ada di Kawasan Tertib Lalu Lintas setempat. Sehingga perlu adanya koordinasi dan sinergitas secara terpadu dengan instansi terkait (pemda), seperti Dishub serta Satpol PP.</span></p><p><span>Sesuai informasi, penilaian KTL juga dilakukan di seluruh polres wilayah eks-Keresidenan Madiun, yakni Kota Madiun, Magetan, Ponorogo, Pacitan, serta Ngawi.</span></p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>