SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, NGAWI</strong> — Menjelang masa pancaroba atau masa peralihan dari musim hujan ke kemarau, petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Binamarga Provinsi Jatim menebangi sejumlah pohon di jalur nasional penghubung&nbsp; Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah yang rawan tumbang.</p><p>Menurut petugas Dinas PU dan Binamarga Provinsi Jatim, Rakimin, kepada wartawan di Ngawi, Sabtu (1/9/2018), sebelum menebang, pihaknya melakukan survei terlebih dahulu, kira-kira pohon mana <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180901/516/937308/tim-saber-pungli-selidiki-dugaan-pungli-di-samsat-kabupaten-madiun" title="Tim Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungli di Samsat Kabupaten Madiun">yang rawan</a>&nbsp;dan membahayakan.</p><p>"Musim peralihan dari hujan ke kemarau, terlebih saat bulan Agustus seperti ini dibarengi dengan terjadinya angin kencang. Kondisi tersebut rawan pohon tumbang sehingga kami pangkas agar tidak membahayakan pengguna jalan," ujar dia.</p><p>Adapun kriteria pohon yang ditebang di antaranya berusia tua, batang pohon miring ke arah jalan nasional, memiliki batang keropos, dan memiliki akar yang sudah lapuk.</p><p>"Pohon-pohon yang sudah rapuh ditebang supaya tidak tumbang sembarangan saat angin kencang terjadi," katanya.</p><p>Rakimin menjelaskan penebangan pohon rapuh dilakukan mulai dari Kota Ngawi hingga wilayah Kecamatan Mantingan yang berbatasan dengan Jawa Tengah. Dalam sepekan terakhir, petugas sudah menebang enam pohon besar yang rawan mengganggu keselamatan pengguna jalan nasional.</p><p>Namun dampak dari kegiatan penebangan pohon tersebut, arus lalu lintas dari dua arah di jalan penghubung antarprovinsi sempat terganggu hingga terjadi antrean panjang kendaraan. Untuk <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180901/516/937261/lumpuh-bocah-9-tahun-asal-magetan-cuma-berbobot-8-kg" title="Lumpuh, Bocah 9 Tahun Asal Magetan Cuma Berbobot 8 Kg">mempercepat penebangan</a>, Dinas PU menggunakan gergaji mesin dan mengerahkan sejumlah petugas sekaligus.</p><p>Pihaknya mengimbau para pengguna jalan di jalur Ngawi menuju Sragen Jawa Tengah untuk lebih sabar, karena sesuai rencana, agenda penebangan pohon yang rawan tumbang dan membahayakan masih&nbsp;<a href="http://madiun.solopos.com/read/20180901/516/937296/netizen-laporkan-dugaan-pungli-di-samsat-kabupaten-madiun-ke-polisi" title="Netizen Laporkan Dugaan Pungli di Samsat Kabupaten Madiun ke Polisi">akan dilakukan</a>&nbsp;hingga pekan depan.</p><p>"Imbasnya, arus lalu lintas akan lebih sering dihentikan karena aktivitas penebagan pohon rawan tumbang tersebut. Kami imbau para pengguna jalan untuk sabar dan maklum," kata dia.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya